Saturday, June 29, 2013

Lagu Menyokong Yahudi Yang Pernah Kita Layan Syok


Pernah tidak kita mendengar lagu ini. Memang sedapkan. Tapi di sebalik lagu ini ada perkara yang tersirat. Dahulunya saya melayan juga lagu ni. Sebenarnya sudah lama saya tahu tentang lagu ini ada kena mengena dengan Zion cuma saya kurang memahami sejarah daripada lagu ini. Hari ini saya terpanggil untuk berkongsi apa sebenarnya di sebalik lagu ini.

Jelajah di internet akhirnya saya ketemu juga. Rivers of Babylon yang dinyanyikan oleh kumpulan dari Jerman di era tahun 70-an bernama Boney M. Penyanyi-penyanyi Boney M adalah Liz Mitchell, Marcia Barnett, Maizie Williams dan seorang jejaka Bobby Farell. Mereka semua masih lagi hidup kecuali Bobby Farrell yang telah meninggal dunia pada 30 Oktober 2010. Selain daripada lagu ini kumpulan ini juga terkenal dengan lagu Daddy Cool. Klik sini




Sejarah 

Mengungkap bait-bait lagu ini, ada baiknya kita mengetahui latar belakang dan sejarah bangsa Israel.
Saat itu bangsa Israel telah terpecah menjadi 2 kerajaan iaitu kerajaan Israel di sebelah utara dengan ibu kotanya Samaria dan kerajaan Yehuda di sebelah selatan dengan ibu kotanya Yerusalem. Lalu kedua kerajaan ini sama-sama dijajah oleh negara tetangganya. Israel dijajah bangsa Asyur (Assyria) sedangkan Yehuda dijajah bangsa Babel (Babylon) yang sekarang ini kita kenal dengan nama Iraq.
Pada tahun 587 BC, hampir seluruh penduduk Yehuda diangkut menjadi tawanan ke negeri Babel yang sama sekali asing bagi mereka. Di sana mereka harus menenerima agama, kebudayaan dan bahasa orang-orang Kasdim tersebut.  Bahkan nama mereka pun diganti, contohnya Daniel berganti nama menjadi Beltsazar.
Di negeri buangan itulah mereka teringat akan tanah air mereka. Mereka duduk sambil menangis di tepi sungai-sungai yang ada di Babel, salah satunya adalah Sungai Efrat yang sangat terkenal sejak zaman purba. Yang lebih menyakitkan lagi, para penjajah itu mengolok-olok mereka dan meminta mereka menyanyikan salah satu lagu pujian untuk Tuhan yang biasa mereka nyanyikan di negeri asal mereka.
Diilhamkan

Rupa-rupanya bait lirik lagu Rivers Of Babylon ini telah diilhamkan daripada petikan dalam siddur Psalm 137:1. Siddur adalah (dalam bahasa Hebrew: סידור‎; plural סידורים siddurim) merupakan buku untuk upacara sembahyang orang Yahudi mengandungi kumpulan lengkap tatacara dan rukun sembahyang mereka.


Lirik dan Makna Lagu


Maksud lagunya lebih kurang beginilah

Di tepian sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, 
apabila kita mengingat Zion. 

Sebab di sanalah orang-orang yang menawan, 
menyiksa kita dengan meminta kita menyanyikan nyanyian sukacita. 
Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing? 

Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, 
biarlah menjadi kering tangan kananku! 
Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau,
 jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku! 

Lirik lagunya saling tidak tumpah sama seperti ayat di dalam buku sembahyang orang Yahudi. Makanya peminat muzik kumpulan Boney M berhati-hatilah apabila mendengar lagu mereka kerana kebanyakkan lirik mereka menyokong Yahudi dan adalah tidak terkejut jika mereka adalah sekelompok kaum Yahudi yang berkulit hitam dikenali sebagai Fallashah yang berasal dari Habshah atau Ethopia.

Friday, June 28, 2013

Sisa-Sisa Bahtera Nabi Nuh Telah Ditemukan Di Turki April 2010.


Sisa-Sisa Bahtera Nabi Nuh Telah Ditemukan Di Turki April 2010. Kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam ‘Noah’s Ark Ministries International’ pada 26 April 2010 kemarin mengumumkan bahwa mereka telah menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.
“Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen,” kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat dari halaman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.
Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, dan cocok dengan apa yang telah digambarkan dalam sejarah.
Menurut sejarah sekitar 4.800 tahun lalu, banjir besar menerjang Bumi. dan menenggelamkan hampir seoaruh daratan dimuka bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, telah diberi wahyu untuk membuat sebuah kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.
Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam ‘Noah’s Ark Ministries International’ selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

Penelitian ini sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1949, dan pernah diklaim oleh Prof. Ron Wyatt bahwa Ia bersama kelompok arkeolognya telah menemukan lokasinya dan melakukan penggalian pada tahun 1977.

RonWyatt , 1933-1999, di museum Gatlinburg Tennessee c. 1995 1995


Berikut ini awal penemuan oleh penelitian tim antropolog yang dipimpin oleh Prof. Ron Wyatt.
1. Awal Penemuan

Pemotretan awal oleh Angkatan Udara AS di tahun 1949 tentang adanya benda aneh di atas Gunung Ararat-Turki, dengan ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 meter)


Kemudian, awal tahun 1960, berita dalam Life Magazine: Pesawat Tentara Nasional Turki menangkap sebuah benda mirip perahu di puncak gunung Ararat yang panjangnya 500 kaki (150 meter) yang diduga perahu Nabi Nuh (The Noah’s Ark)


2. Foto-foto yang diambil pada tahun 1999-2000

Seri pemotretan oleh Penerbangan AS IKONOS tahun 1999-2000 tentang dugaan adanya perahu di Gunung Ararat yang tertutup salju.


3. Peta Lokasi Perahu Nabi Nuh



4. Perahu Nabi Nuh di atas Gunung Ararat.



5. Situs Perahu Nabi Nuh sebelum dibersihkan


6. Pengukuran di Atas Perahu



7. Struktur Perahu menurut para arkeolog yang menemukannya



8. Gambaran suasana terjadinya banjir yang terjadi pada tahun 1300 BC (Sebelum Masehi).

Lihat perbandingan ukuran perahu dengan Pesawar Modern Jumbo 747.


Penelitian ini yang kemudian dilanjutkan oleh kelompok peneliti dari China dan Turki untuk membuktikan bahwa situs tersebut memang merupakan sebuah kapal yang telah menjadi legenda dan benar-benar berada di atas Gunung Ararat seperti yang telah diklaim oleh Ron Wyatt sebelumnya.



Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.
Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.
Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah — begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.
Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.
Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para peneliti diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.
Jika benar sisa-sisa Bahtera Nabi Nuh telah ditemukan di Turki April 2010, apa yang mereka temukan adalah sebuah bahtera yang pernah menjadi legenda dalam sejarah manusia, bukankah hal ini telah membuktikan kepada kita manusia bahwa pada jaman dahulu pernah terjadi bencana air bah mahadasyhat yang menenggelamkan seisi bumi…?

Friday, June 21, 2013

ALTER RAHSIA MELAYU 5


Mari menyusun seroja
Bunga seroja
Hiasan sanggul remaja
Puteri remaja Rupa yang elok
Di manja jangan dimanja
Puja lah ia sekadar Oh sekadar saja

Mengapa kau bermenung
Oh adik berhati binggung
Mengapa kau bermenung
Oh adik berhati binggung

Lupakan saja asmara
Pada asmara...
Lupakan saja asmara
Pada asmara...
Mari menyusun seroja
Bunga seroja
Hiasan sanggul remaja
Puteri remaja
Rupa yang elok
Di manja jangan dimanja
Puja lah ia sekadar
Oh sekadar saja

(S. Effendy)





Selamat datang ke 'Gua Rahsia'.Tuan-tuan dan Puan-puan!...di sini terdapat beberapa peti.Peti-peti ini telah disimpan di sini sejak sekian lama,tetapi awas!ada pihak yang mahu mengambil peti ini dan menyimpannya di tempat mereka.Mari kita lihat peti-peti ini.

Peti yang bertanda 'Bangsa Gunung' telah dibuka.Anda sudah tahu apakah isinya dan mengapa bangsa misteri digelar dengan bangsa gunung atau bangsa Tanah Tinggi oleh bangsa-bangsa lain.Anda juga boleh menggelar mereka 'Highlander' aha...jika anda mahu.Lihat peti sebelah kiri,peti ini berlabelkan 'Laut'.Ini adalah petunjuk jika kita mahu mengenali karakter bangsa misteri.Bangsa yang menyebar di kepulauan sudah tentu mempunyai kemahiran kelautan yang tinggi,perbintangan dan arah angin serta ilmu membina kapal-kapal.Bangsa kelautan (maritim) juga sudah pasti berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dan bertukar-tukar pengetahuan dan budaya.

Ada sekumpulan peti yang terletak di atas batu leper.Peti yang pertama berlabel, 'Abraham dan Keturah'.Ini adalah nama sepasang suami isteri yang dikaitkan dengan bangsa misteri.Peti sebelahnya bertanda 'Parsi dan Sumeria'.Peti ini jika dibuka akan ditemukan helaian-helaian berlabel 'Vedic' dan 'Aryan'.Peti yang dihadapannya berlabel 'Emas',dan jika dibuka anda akan tahu mengapa Nabi Sulaiman (King Solomon) sanggup menghantar delegasi mencari emas terbaik di sini dan mengapa raja-raja Melayu Srivijaya mampu mengeluarkan syiling-syiling emas sebagai matawang.Terdapat beberapa peti yang lain,yang kita akan pergi melihatnya kelak,tetapi mari kita buka satu peti ini,yang terletak terasing sedikit di sudut pintu gua.

Peti ini mempunyai ukiran bunga melur yang indah di atasnya.Peti ini berlabel 'Wangi-wangian'.



RAHSIA DARI WANGI-WANGIAN




"Dang Nila memangku puan
Berembang buah pedada

Adakah gila bagimu tuan
Burung terbang dipipiskan lada

(Bunga Tanjung Biru -Sejarah Melayu)




Untuk membicarakan sejarah Melayu,kita tidak seharusnya mengongkong diri dengan sempadan geografi.Kita mesti berfikir secara global.Atau lebih tepat secara Alam Melayu.Atau secara 'Nusantara'.Dahulu,beratus tahun atau beribu-ribu tahun dahulu tiada apa yang dinamakan 'Malaysia' atau 'Indonesia' atau 'Brunei' atau sebagainya.Yang ada ialah Alam Melayu atau Nusantara.Perkataan 'Melayu' itu sendiri diketahui oleh bangsa-bangsa lain seperti yang terdapat dalam arkib Sanskrit dan Tamil,Parsi,China dan Eropah menunjukkan bangsa ini telah lama bertamadun dan yang penting mereka tahu bahawa budaya,bahasa dan tempat tinggal mereka adalah sama iaitu Alam Melayu yang meliputi Benua Siam (IndoChina),Semenanjung dan kepulauan Melayu merangkumi pulau-pulau Indonesia,Filipina sehingga ke Taiwan dan mencapai pulau-pulau selatan Jepun,pulau-pulau kecil di lautan Hindi hingga mencapai Madagaskar.Perkataan 'Nusantara' pula setakat ini diketahui dikesan dalam Sumpah Palapa yang diucap oleh Gajah Mada iaitu Mahapatih Majapahit (Menteri Besar) bagi kerajaan Majapahit (1334-1359)

"Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

(Gajah Mada Mahapatih Majapahit)


Maksudnya:Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa.Beliau Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan
Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Gajah Mada adalah seorang negarawan ulung Alam Melayu ketika itu.Istilah 'Nusantara' yang disebut olehnya menunjukkan bahawa kata ini telah digunakan sejak sekian lama di seluruh kepulauan Melayu.Bangsa Malai yang mendominasi Nusantara terdiri daripada etnik-etnik Mala-Aborigine;mereka biasanya berambut kerinting,berkulit gelap,bertubuh pendek dan tinggal di pinggir-pinggir hutan dan bukit.Sebahagian besar mereka tinggal di kepulauan Melayu hingga ke Pasifik seperti Hawaii,Papua dan Easter. Kemudian etnik-etnik keJawaan;mereka ini berkulit sawo matang dan bertubuh tegap.Ada di antara mereka memiliki mata yang kecil.Mereka adalah etnik Mala yang rajin dan suka mendominasi sesuatu.Selebihnya ialah etnik Malai Polinesian iaitu etnik yang agak terbuka identiti etnik mereka.Warna kulit mereka pula bervariasi dari yang gelap,sawo matang,kuning langsat sehinggalah cerah.Mereka ini agak terbuka dengan bangsa asing yang ingin mengenali mereka dan bersikap peramah.Melayu Kedah (termasuk etnik semenanjung yang lain),Acheh,Cham,Siam,Pattani dan Bugis (sekadar menyebutkan beberapa contoh) adalah tergolong dalam kelompok ini.Mereka amat mementingkan kostum dan hias-hiasan pada tubuh mereka.Mereka juga digelar kaum Tanah Besar kerana majoriti mereka tinggal di semenanjung hingga ke Segenting Kera dan sejauh Indochina sehingga mencapai Yunnan,dan sebahagian yang lain ada yang tinggal di kepulauan seperti di Borneo dan Sulawesi.Ini adalah sekadar kategori sahaja berdasarkan cara hidup dan perubahan geografi yang merubah etnik-etnik Mala ini di The Land of The East.Hakikatnya mereka adalah dari rumpun yang sama iaitu
NUSANTARA.

Bangsa Mala yang tinggal di kepulauan sudah semestinya berasal dari Tanah Besar juga,tetapi terdapat tiga kemungkinan,

1.Sama ada mereka berasal Tanah Kanaan,menuju ke Himalaya,merentasi Sungai Mekong hingga ke Yunnan seterusnya menurun ke Benua Siam (Indochina) dan belayar ke Kepulauan Melayu.Rujuk Teori Ibrahim-Keturah

2.Atau dari Tanah Kanaan,mereka menuju ke arah laut dan belayar hingga ke kepulauan Melayu.Rujuk Teori Pelayaran Raja Mus.

3.Mereka sememangnya tinggal di daratan Tanah Besar tetapi perubahan geografi menyebabkan Tanah Besar terpisah-pisah menyebabkan terjadinya pulau-pulau.Rujuk Teori Lemuria dan pencairan ais ketika berakhirnya Zaman Ais serta Teori Hanyutan Benua.

Perkataan 'Mala' adalah kata yang diambil dari satu manuskrip kuno (scriptures) yang menceritakan kehidupan,perjuangan untuk hidup dan peperangan yang terjadi di Nusantara beribu tahun dahulu.'Mala' sebenarnya bermaksud 'bunga' atau 'haruman'.'Mala' adalah asas bagi nama bunga Melati dan Melur;dua bunga yang menjadi lambang yang bertahap 'cult' dalam mistik dan kesusasteraan Melayu.Nama gadis-gadis Melayu purba kerapkali diberi nama Melati atau Melur,menunjukkan nama dua bunga ini adalah nama yang tertua dan terkenal sekali di kalangan bangsa Mala.Perkataan Mala adalah nama asli bangsa ini,ketika di sebelah Parsi-Sumeria,bangsa ini digelar Mala-Ur atau negeri Mala/kaum Mala,tidak hairanlah sarjana Tamil atau Sanskrit Purba menamakan bangsa ini sebagai Malai-Ur atau Malayur,ini kerana sudah tentu mereka mengambil nama ini dari manuskrip Sanskrit dan Avesta kerana bangsa Aryanlah yang membawa budaya Vedic dan warisan ilmu pengetahuan dan kesusasteraan ke Benua Kecil India.Perhatikan kata Mala-Ur ini berubah menjadi Melur di lidah orang Melayu.Para sarjana China Purba pula menamakan bangsa ini Mo-Lo-Yue dan kata ini berasal dari kata Ma-La-Yu.'Mala-Yu' adalah nama yang diberi oleh raja-raja Babylon dan Assyria kerana -Yu adalah suffix dalam bahasa kuno Avesta yang merujuk kepada budaya,pemikiran seterusnya kaum itu sendiri.Gadis yang bernama Mala,Melur atau Melati adalah lambang gadis suci yang penuh sopan-santun dan adat Melayu ketimuran.

Dari sukukata 'Mala',bangsa purba memberikan pelbagai panggilan dengan penambahan suffix yang berbeza.

Bunga,haruman dan wangi-wangian adalah salah satu kod rahsia bangsa misteri.Jika kita ingin mengenali bangsa ini,kita perlu tahu apakah signifikannya perlambangan bunga dan wangi-wangian kepada bangsa Melayu.Bangsa misteri ini telah sekian lama menghasilkan wangi-wangian untuk tujuan perubatan,mistik atau mengawet sesuatu.Bangsa misteri selain menggunakan bunga-bungaan,sering juga menggunakan rempah-rempah untuk mewangikan ruangan rumah atau balai.Mengapa kerajaan-kerajaan Eropah berlumba-lumba mahu menguasai Selat Melaka?Antara faktor terbesar ialah untuk menguasai perdagangan rempah.Rempah-ratus adalah bahan yang penting untuk memanaskan tubuh,sebagai ubat-ubatan dan resepi masakan.Dan perdagangan rempah sebenarnya telah dikuasai oleh pelabuhan-pelabuhan Melayu.Mengapa?Pada zaman dahulu ketika para pedagang Eropah mendapat bekalan rempah dari pedagang India dan Arab,mereka tertanya-tanya dari manakah para pedagang Arab dan India ini memperolehi bekalan rempah ini dalam jumlah yang banyak.Ini membuatkan mereka berusaha untuk mengetahui sumber segala rempah ratus ini dan berharap dapat menguasai tempat di mana rempah-rempah ini didapati.




Rempah adalah satu bahan yang penting dalam kehidupan mistik di dalam istana Firaun dan rahib-rahib Judea Kuno.Para ahli sihir Firaun adakalanya menaburkan rempah-rempah di dalam persembahan sihir mereka kerana bau rempah-rempah yang harum dan beraroma ini menimbulkan sensasi dan mengkhayalkan;membantu mereka dalam kerja-kerja sihir mereka.Para rahib Judea (Kerajaan Yahudi Kuno,selain kerajaan Samaria) kerapkali membakar kemenyan;salah satu campuran rempah dalam bentuk getah pepejal untuk melengkapkan ritual mereka.Pokok Kemenyan (Styrax benzoin Dryand) adalah pokok yang biasanya ditemui di Kepulauan Melayu.Sebab itu para Firaun secara rahsia mengimport rempah-ratus dan kemenyan dari Kepulauan Melayu.Di Kuil Hatshepshut,ada terukir kisah-kisah pelayaran delegasi Firaun ke Nusantara,dan terdapat ukiran pohon-pohon besar yang amat rendang seperti yang terdapat pada pokok Jati,Keruing atau Merapoh.Pohon-pohon besar ini juga ada yang dibawa ke Mesir untuk di tanam di sana.Kemenyan dan rempah sememangnya diketahui hanya didapati dari Nusantara.




Kemenyan dalam bahasa Inggeris ialah Benzoin Resin,dan resin bermaksud damar atau getah kemenyan itu.Perkataan 'Benzoin' (banjawin,benjamin) berasal dari bahasa Arab iaitu 'lubban jawi'.Perkataan 'jawi' adalah nama tempat itu diambil iaitu Tanah Jawi,dan ini adalah fakta bahawa para pedagang Arab sedar dari mana kemenyan berasal iaitu sebagai contoh dari Sumatra (S.Benzoin -Sumatra benzoin),Benua Siam (S. tonkinensis -Siam benzoin) dan Jawa (Javan frankincense).'Lubban' adalah nama Arab bagi wangi-wangian pepejal.Pada masa dahulu di Timur Tengah,wangi-wangian pepejal tempatan diperbuat dari campuran bunga-bungaan dan diproses menjadi pepejal yang wangi.Namun kemenyan dari 'Jawi' ini adalah 'lubban' yang terbaik dan memiliki kasta tertinggi dan kerap dijual dengan harga yang mahal kerana wangian kemenyan ini bukan berasal dari bunga-bunga tetapi getah resin (damar) asli yang sedia berbau wangi.




Rempah-ratus juga digunakan untuk upacara mengawet mayat.Mumia-mumia Firaun diawet dengan menggunakan rempah-ratus ini dan segala rempah-ratus ini terutamanya kapur barus dipercayai diimport melalui pelabuhan yang terletak di Barus,di Sumatera Utara.Kemenyan juga dikesan penggunaannya di dalam budaya Yahudi Kuno di dalam ritual-ritual mereka termasuk menyambut kelahiran bayi dan segala bekalan kemenyan ini di dapati dari Nusantara.

Sebab itu apabila apabila seorang gadis dari Nusantara telah disunting oleh seorang lelaki terhormat dari Tanah Kanaan,sumber-sumber Judeo-Sumeria menggelarkan gadis itu Keturah,atau 'kemenyan/wangi-wangian' dalam bahasa Ibrani menunjukkan nama sebenar gadis itu kemungkinan adalah 'Melur','Melati' atau 'Damar Wangi' dalam sebutan Nusantara.

Sebelum kita meneruskan topik yang semakin menarik dan misteri ini,mari kita telusuri beberapa jenis bunga yang popular dalam masyarakat Melayu.







Bunga Kemboja




Bunga Kemboja (Plumeria acuminata, famili Apocynaceae),adalah salah satu bunga purba yang dihormati bangsa Mala.Bunga ini adalah bunga yang kerapkali kita jumpa di perkuburan-perkuburan Melayu.Ini menunjukkan terdapat warisan ritual bunga-bungaan pada masa silam yang masih berbaki dalam masyarakat moden Melayu hari ini.Bunga Kemboja berwarna putih dengan pusat bunga berwarna kuning keemasan.Pokok ini sememangnya banyak ditanam di halaman candi (di Tanah Jawa) dan kawasan kubur.Kehadiran bunga Kemboja di perkuburan Melayu amatlah mengundang perasaan aneh dan misteri.Adakah bunga ini melambangkan kematian atau kehidupan selepas mati?Di Bali,Tarian Legong Keraton tidak akan lengkap tanpa bunga ini.Bunga ini selalu dipakai di telinga penari semasa upacara tarian itu berlangsung.Di Jawa pula, bunga Kemboja dilarang ditanam di halaman rumah kerana bunga ini boleh menimbulkan kesan seram seperti suasana kubur dan juga boleh mengundang roh jahat yang akan mengganggu ketenteraman penghuni rumah. Ada juga sebahagian masyarakat yang percaya bahawa mereka yang berjaya menemukan bunga Kemboja yang berkelopak genap (6 helai) akan mendapat rezeki.

Di Hawaii (nenek moyang mereka adalah dari Proto Mala), kalungan bunga Kemboja dipakai untuk menyambut tetamu.Nama kerajaan purba Melayu yang membina Angkor Wat diambil dari nama bunga ini.Sememangnya Angkor Wat asalnya adalah istana kota bangsa Mala sebelum diduduki oleh etnik Khmer dan mula menambah di sana-sini mengikut kepercayaan Buddha mereka.


Bunga Cempaka




Bunga Cempaka (Allamanda family Araceae) adalah juga salah satu bunga yang mendapat tempat pada budaya dan kesusasteraan Melayu purba.Bunga ini selalu juga digunakan di dalam seloka,gurindam dan juga prosa Melayu dahulukala.Bunga cempaka adalah bunga yang cantik.Tidak hairanlah terdapat manuskrip Melayu dinamakan Cempaka Sari dan nama kerajaan purba Melayu dahulukala juga di ambil dari nama bunga ini.Tumbuhan bunga ini mempunyai kelebihan dari segi perubatan.

Bunga cempaka kuning, khasiatnya adalah sesuai untuk wanita selepas bersalin, kencing tidak lawas dan demam selsema.Cemnpaka putih pula sesuai untuk merawat pitam,bisul atau radang tengkuk.


Bunga Kenanga




Bunga Kenanga (Canangium odoratum, famili Annonaceae) sangat sesuai ditanam di halaman rumah kerana ianya dapat menolak `black magic` seperti terkena buatan orang. Bunganya yang berbau harum digunakan untuk membuat bunga rampai atau dipakai semasa upacara adat tertentu.

Pokok kenanga merupakan pokok yang besar setinggi 38m dengan diameter batangnya 1m. Pokok kenanga yang ditanam untuk tanaman hiasan biasanya setinggi 1 hingga 2 m.

Bunga kenanga berwarna hijau kekuningan, tidak begitu menonjol dan tumbuh berkelompok yang terdiri daripada 6 hingga 10 kuntum pada satu tangkai. Kelopak bunga ini berbentuk pita yang agak terpilin sepanjang 5 - 10 cm.



Bunga Melati/Melur




Bunga Melati (Jasminum sambac, famili Oleaceae) telah dinobatkan sebagai bunga rasmi Indonesia oleh Presiden Soeharto pada 5 Julai 1990.Bunga ini merupakan simbol kepada kesucian, ketulusan dan kebersihan hati.Bunga Melati juga antara bunga yang menjadi lambang kemelayuan purba dan banayak hikayat yang menyebut nama bunga ini dan nama wanita yang dikaitkan dengan bunga ini juga adalah perkara biasa.

Melati sangat popular dalam kehidupan masyarakat Melayu, Betawi, Jawa, Sunda, Madura dan Bali kerana ianya dianggap melambangkan kesuburan, kesejahteraan dan kemakmuran.Pengantin tanpa lilitan untaian Melati pada keris yang dipakainya akan dianggap kurang sempurna pernikahannya.

Ibu-ibu yang mempunyai air susu yang kurang boleh menjadikan Melati sebagai ubatnya.Melati yang sudah digiling hendaklah disapu pada buah dadanya agar air susu yang dihasilkan bertambah banyak.

Melati dapat dibezakan kepada 2 jenis berdasarkan kepada mahkota bunganya, iaitu yang berbunga tunggal dan berkumpulan. Bunga Melati berwarna putih dan berbau harum.

Bunga Kemuning





Bunga Kemuning (Murraya paniculata famili Rutaceae) merupakan pokok yang setinggi 3 – 7 m, berbatang pendek, berdaun rimbun dan memberi manfaat sebagai tanaman pagar. Tanaman ini berbunga terus-menerus sepanjang tahun. Warna bunga ini pada peringkat awal ialah kehijau-hijauan dan setelah mekar penuh ianya bertukar menjadai putih bersih.

Daun dan bunganya jika digiling halus dan disapukan pada badan, akan membuatkan seseorang wanita lebih cantik dan berkulit kuning bersih. Kayunya yang berwarna kuning agak kecoklatan merupakan bahan yang sesuai untuk membuat sarung keris.

Bunga Seroja




Bunga Seroja (Nelumbo nucifera famili Nelumbonaceae) adalah bunga yang sering menjadi lambang dalam agama Buddha.Seroja sering terkeliru dengan bunga yang hampir sama dengannya iaitu Bunga Teratai.Bunga Seroja ditakrifkan sebagai lambang kebijaksanaan dan pencerahan.Adalah dipercayai,Bunga Seroja dibawa ke Mesir melalui ekspedisi-ekspedisi raja dan ratu Mesir ke Nusantara.Seroja sering dilihat sebagai bunga yang disucikan dan dihormati oleh agama misteri Firaun dan motif bunga ini diukir di dinding kuil selain ditanam di taman-taman diraja.Dari Mesir,bunga ini disebarkan ke Assyria,seterusnya ke Parsi,India dan China.

Bunga Teratai




Bunga Teratai (Nymphaea famili Nymphaeaceae) sering dikelirukan dengan bunga Seroja.Seroja memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, sebagaimana pada teratai.Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman 'genus Nelumbo' seperti seroja dengan 'genus Nymphaea' (teratai). Pada bunga jenis Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak berwarna merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa digunakan.Jika Seroja amat rapat dalam menerangkan pencerahan dan kebijaksanaan dalam agama Buddha,apabila umat Melayu menerima Islam,bunga Teratai menjadi ganti menerangkan falsafah yang kompleks.




Bunga Teratai menjadi perlambangan kepada ajaran Islam dan konsep ketuhanan sebagaimana kajian seorang pengkaji,Abdullah Bin Mohemed (lahir 1931) tentang konsep bunga Teratai di Alam Melayu:

Bagi tingkat ketuhanan tangkai adalah adalah lambang Zat Allah
yang kuat berpegang kepada sekuntum bunga. Zat Allah yang
dimaksudkan ialah Zat Allah yang berada pada “Tingkat al-Ahadiyah”.
Bila terjadi perdampaan di antara dua sifat Jamal dan Jalal maka lahirlah
seketul “kudup” bunga teratai, Ketika ini tangkai itu menjadi ghaib dan
wujudnya bersama kudup.
Kudup adalah melambangkan “Hakikat Muhammadiyah” yang
mula-mula lahir dalam alam hakikat, sebelum lahirnya hakikat-hakikat
segala sesuatu. Sebagaimana pada diri Hakikat Muhammdiyah terhimpun
hakikat-hakikat segala sesuatu, begitu juga pada kudup yang kuncup itu
terhimpun segala kelopak, stamen, rahim bunga, stigma dan lain-lain.
Selepas segala kelopak berkembang, segala stamen terbuka dan
segala-galanya wujud beberapa banyak, menjadi sekuntum bunga yang
berkembang. Bunga yang berkembang dari hakikat-hakikat segala sesuatu
yang terkeluar dari diri Hakikat Muhammadiyah.

Bagi lambang kejadian alam dalam tingkat kealaman, menurut
Abdullah,zat Tuhan kepada tangkai adalah sifat alam kejadian, apabila
berlakunya kejadian maka lahirlah kudup bunga teratai. Ketika itu tangkai
akan ghaib dan wujud bersama kudup. Kudup adalah melambangkan
manusia atau alam kecil yang mula kelahiran sebelum lahirnya alam besar.
Bagi tingkat kealaman ini Kudup bunga adalah sebagi lambang ‘Nur
Muhammad’. Sementara Sekuntum bunga teratai yang berkembang adalah
sebagai lambang alam besar. Setiap kelopak bunga itu adalah
melambangkan tiap-tiap peribadi makhluk.
Abdullah juga dalam kajian falsafah Teratai menyatakan bahawa bunga teratai adalah
lambang kejadian alam dan lambang bentuknya adalah suatu amalan
tradisi yang lama dalam masyarakat Melayu. Penggunaan motif atau
bunga teratai digunakan sejak sebelum kedatangan Islam lagi. Menurut
beliau sejak zaman raja Ahmad bentuk bunga teratai digunakan dalam
upacara tradisi dan mempunyai makna-makna tertentu.

Bunga telah lama menjadi tradisi bangsa Melayu.Amalan menabur bunga di perkuburan bukanlah ikut-ikutan budaya orang lain malah ini adalah budaya Melayu kuno zaman-berzaman.Amalan mandi bunga juga adalah salah satu rahsia perubatan orang Melayu lama sebelum terapi bunga-bungaan ditemui oleh orang Barat.Mandi Bunga memang merupakan ritual orang Melayu tradisonal yang mempunyai unsur-unsur yang sudah bercampur-aduk antara kepercayaan Dinamisme, Hinduisme dan ‘Popular Islam’. Dinamisme ialah kepercayaan adanya ‘tenaga tak berperibadi’ dalam diri manusia, haiwan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda hidup, perkataan yang diucap atau ditulis, tanda-tanda yang dirakamkan dan sebagainya.Dalam bidang antropologi, tenaga ini juga biasa disebut sebagai ‘mana’, dengan meminjam istilah rumpun suku Polynesia. Ia dikenali sebagai ‘sahala’ oleh orang Batak dan ‘kesakten’ oleh orang Jawa.

Di kalangan orang Melayu tradisional, ‘mana’ dikenali sebagai ‘semangat’ seperti yang difahami oleh mereka dalam insiden ‘lemah semangat’, ‘kus semangat’ dan sebagainya. ‘Mana’ bagi golongan tertentu mempunyai gelaran yang khusus. ‘Mana’ bagi raja-raja dikenali sebagai ‘daulat’ dan ‘tulah’. Sedangkan ‘mana’ bagi para ahli agama baik golongan pawang dan dukun pada zaman Dinamisme, sami dan pendita pada zaman Hinduisme-Buddhisme, mahupun alim-ulama’ pada zaman Islam, dipanggil sebagai ‘berkat’ dan ‘keramat’.

Salah satu ramuan Mandi Bunga ialah limau yang dianggap dapat menjauhkan segala makhluk jahat.Limau bersama-sama sirih pinang adalah merupakan bahan utama untuk pelbagai kepercayaan dan ritual orang Melayu tradisional.
Sebagai contoh:

1. Air tepung tawar yang ‘asasnya’ terdiri daripada campuran air, bahan-bahan lain dan limau purut yang dihiris.

2. Limau nipis digunakan sebagai pengeras bagi pelajar silat dan perubatan tradisional. Limau purut pula diperah dan dicampurkan dengan air bagi mengubat penyakit terkena buatan orang.

3. Upacara ‘mandi-mandi’ atau ‘berlimau’ diadakan dalam pakej adat perkahwinan Melayu tradisional iaitu selepas kedua-dua pengantin bersatu.
Pengantin akan berpakaian lengkap dan duduk di bawah naungan kain yang diregangkan dengan pegangan dua orang di kiri dan kanan. Air dan campuran limau, sintuk dan lain-lain ramuan akan dijiruskan daripada atas menerusi kain tersebut.

4. Di Perak, mandi tolak bala dilakukan dengan menggunakan hirisan buah limau nipis yang digosok-gosokkan ke badan seperti mana sabun. Selepas itu, barulah sambungan kepada perkara-perkara yang dilakukan dalam ritual tersebut akan dilanjutkan.

5. Dalam upacara berdoa’ dan memanggil semangat padi di Sungai Dacing, Lenggeng, Negeri Sembilan; pawang akan ‘menawarkan’ limau-limau yang disediakan dengan cara menepung tawar, menjampi dan meludahnya sebanyak tiga kali. Selepas itu, limau akan dipotong-potong dan dibawa ke sawah untuk ditempatkan di tapak semaian padi, agar padi subur dan selamat dari bencana.

6. Wujud juga pantang-larang berkenaan limau dalam kehidupan orang Melayu tradisional. Salah satu daripadanya ialah larangan membawa limau purut jika mandi di sungai, nanti dibaham buaya. Kononnya buaya amat marah dan mungkin mengganas kerana buah limau itu menyerupai bonjol di atas kepalanya dan berhubung kait pula dengan asal usul kejadiannya.

Daun, bunga dan limau dengan sifat-sifat tertentu (misalnya daun bertemu urat dengan warna tertentu) dan bilangan tertentu (misalnya tujuh jenis bunga dipetik ketika pagi masih berembun), ditambah dengan mantera yang dibaca oleh bomoh akan mendatangkan ‘mana’ yang akan membawa manfaat yang diinginkan. Oleh yang demikian, unsur kepercayaan Dinamisme dalam amalan Mandi Bunga dapat dikesan apabila ramuan mandi yang telah mempunyai ‘mana’ tersendiri disatukan bagi membentuk gabungan ‘mana’ yang baru pula. Hasil daripada kewujudan ‘mana’ baru yang ‘lebih bertenaga’ ini, maka dipercayai kononnya ‘mana’ pada orang yang melakukan Mandi Bunga juga akan menjadi lebih kuat, berupaya menghalau segala sial dan sihir, serta mampu menarik lebih banyak tuah dan keuntungan.
Bau-bauan yang wangi dalam amalan Mandi Bunga ini juga dipersembahkan kononnya sebagai bahan pengorbanan kepada makhluk-makhluk halus yang akan membantu mengambil hati mereka. Maka apabila perbuatan ini dilakukan, makhluk halus yang jahat dan membawa sial akan meninggalkan diri pihak yang melaksanakan amalan Mandi Bunga itu. Makhluk halus yang baik pula dipercayai akan menggantikan tempat yang dikosongkan oleh makhluk halus yang jahat tadi dan sekaligus membawa manfaat kepada pihak tersebut.

Orang Melayu memang rapat dengan bunga dan tahu rahsia dan kekuatan setiap bunga-bungaan tersebut.Jika kita lihat halaman rumah orang Melayu di kampung-kampung,kita akan dapati pelbagai jenis bunga biasanya ditanam oleh orang-orang Melayu di halaman rumah.Gadis-gadis Melayu secara amnya memiliki naluri untuk menanam bunga di halaman rumah selepas berumahtangga walaupun tinggal di perumahan yang sesak atau di flet-flet.Setiap petang gadis-gadis Melayu ini tidak lupa untuk menyiram bunga-bungaan mereka ini yang ditanam di pasu-pasu mahupun ada yang tergantung.





Lambang bunga juga dijadikan simbol kerajaan Melayu Purba,malah menjadi motif bagi nisan raja-raja besar mereka.Bunga Teratai dan Seroja selalu dipilih untuk menghiasi bahagian atas nisan-nisan raja-raja Melayu.


Pada pintu gerbang kota juga lambang bunga dipahat dan terdapat juga lambang bunga di meriam-meriam Melayu dahulukala.Kegemaran bangsa Melayu menjadikan bunga sebagai lambang kerajaan mereka diwarisi oleh Indonesia yang menjadikan Bunga Melati sebagai bunga kebangsaan manakala Malaysia memilih Bunga Raya sebagai bunga rasmi negara.


Kemenyan adalah lambang ritual masyarakat Melayu.Dunia kedukunan Melayu tidak sah jika tidak menyertakankan wangi-wangian ini.Selain dijadikan alat perbomohan,kemenyan digunakan di istana-istana raja sebagai 'perfume' dan ia selalu dibakar di dalam dupa-dupa berkerawang yang indah buatannya.Jika colok menjadi lambang ritual dan keagamaan bangsa Cina,kemenyan adalah lambang ritual dan dunia mistik Melayu.Amalan membakar perasap dalam amalan Hindu sebenarnya berasal dari Nusantara kerana pedagang India mendapatkan bekalan kemenyan terbaik dari Nusantara.Ini tidak menghairankan jika pembaca memahami hubungan terahsia orang Melayu dengan budaya Vedic,Brahmin dan agama Ibrahim yang di bawa ke Benua India beribu tahun dahulu.Bangsa Melayu yang diiktiraf sebagai berkasta Brahmin dan Ksatria dalam agama Hindu akan dibincangkan dalam siri seterusnya.

Orang Melayu adalah bangsa bunga dan wangi-wangian,dan ini adalah karakter misteri yang sukar ditelah oleh orang lain kecuali Melayu sendiri.Setiap orang Melayu yang memahami rahsia bangsanya akan tahu rahsia ini.Hanya orang Melayu mengenal rahsia Melayu.Gadis-gadis Orang Asli yang gemar menyelitkan bunga dicelah telinga mereka mengingatkan rahsia yang terpendam dalam sejarah bangsa Mala.Di dalam dunia mistik Melayu,bunga mendapat tempat yang teristimewa.Sebab itu di dalam pengkisahan Tun Mamat di Gunung Ledang,penulisnya memilih karakter-karakter makhluk bunga untuk menerangkan suasana mistik yang menyelubungi Tun Mamat ketika di Gunung Ledang.Berada di taman bunga yang misteri di tengah hutan rimba,akan menimbulkan suasana seram dan suara-suara delusi di fikiran Tun Mamat:

Maka Tun Mamad pun naiklah dengan dua orang yang pantas berjalan sertanya, naik ke Gunung Ledang itu. Setelah datanglah had buluh perindu, maka Tun Mamad dengan dua orang yang naik itu, seperti akan terbanglah rasanya, daripada sangat amat keras angin bertiup; maka awan pun seperti dapat dicapai lakunya, dan bunyi buluh perindu itu terlalu merdu bunyinya, burung terbang dengan suatu taman, terlalu indah perbuatannya. Maka Tun Mamad pun masuk ke dalam taman itu, maka dilihatnya serba bunga yang ada di dalamnya pel¬bagai jenis, dan buah-buahan yang ada di dalam dunia ini ada¬lah didalam taman itu, sekaliannya lengkap dengan jambang¬annya, pelbagai rupa jambangannya

segala mergastua dan segala kayu-kayuan di dalam taman itu melihat Tun Mamad datang, maka segala burung itu pun berbunyi, pelbagai bunyinya; ada yang seperti orang bersyair, ada yang seperti orang berbait, ada yang seperti orang berseloka, ada yang seperti orang bergurindam; maka limau manggar pun bersorak, anggerik pun mengilai, delima pun tersenyum; maka bunga air mawar pun berpantun serta berseloka, katanya:


"Asa-asaan gigi si Mambang, hendak makan ikan;
Dalam telaga lagi bertelur, sisiknya gilang gemilang."


Maka disahut oleh bunga tanjung, katanya:

"Dang Nila memangku puan,

Berembang buah pedada;

Adakah gila bagimu tuan,

Burung terbang dipipiskan lada."

Maka dijawab oleh bunga telipuk:


"Kuning Ledang bagai dikarang,

Riang-riang disambar wakab;

Hairan memandang dunia sekarang,

Bayang-bayang hendak ditangkap."

Maka Tun Mamad 'pun hairanlah mendengar reneana taman itu, seraya berjalan ke Terigah taman itu. Maka Tun Mamad pun bertemu dengan sebuah balai, semua perkakasnya tulang dan atapnya rambut; di atas balai itu ada seorang perempuan tua, baik rupanya, menyampai kain pendukung; empat orang perempuan muda-muda mengadap dia. Maka ia bertanya pada Tun Mamad, katanya, "Orang mana kamu ini, dan hendak ke mana kamu?" Maka kata Tun Mamad, "Kami ini orang Melaka, nama hamba Tun Mamad, dititahkan oleh Sultan Mahmud Syah meminang Puteri Gunung Ledang, Lak¬samana dan Sang Setia ada di bawah gunung ini, tiada boleh naik, akan hamba disuruhnya; dan tuan hamba, siapa nama tuan hamba?"
Maka sahut perempuan itu, "Nama hamba Dang Raya Rani, hambalah pengetua Puteri Gunung Ledang; nantilah hamba di sini, biar hamba persembahkan segala kata tuan hamba itu pada tuan puteri."

(Sejarah Melayu)




Jika kita ingin memahami rahsia bangsa Melayu dan segala alternya,'BUNGA' dan 'WANGI-WANGIAN' adalah katakunci (password) untuk membuka peti-peti yang lain.Sememangnya bangsa Mala Proto di Nusantara dan Mala Deutro yang menetap di sepanjang laluan ke The Land of The East a.k.a The Promised Land di mana mereka tidak berniat untuk meneruskan perjalanan ke tanah nenek moyang mereka, tetap berhubungan sama ada melalui budaya atau perdagangan.


Pada tahun 600 Sebelum Masehi,seorang raja Babylon kelihatan sedang duduk termenung memikirkan satu masalah besar.Permaisuri barunya sudah 2 hari di dalam keadaan murung dan bersedih.Adakalanya tidak mahu makan dan minum.Biarpun dipujuk berkali-kali,namun permaisurinya itu yang bernama Amuhia,masih diam dan bersikap dingin.

Akhirnya setelah disiasat oleh dayang-dayang diraja,barulah Bukhtannasar (Nebuchadnezzar II) mengetahui sebab isteri barunya bersikap dingin.Isterinya itu merindui kampung halamannya yang jauh.Maka selepas itu raja Babylon Bukhtannasar pun memerintahkan ekspedisi-ekspedisi ke Timur untuk mengambil pohon-pohon besar dan benih-benih bunga terpilih untuk ditanam di taman agung yang dirancang olehnya.

Siapakah gadis misteri bernama Amuhia ini?Mengapa raja agung Babylon sanggup membina Taman Tergantung Babylon semata-mata untuk menanam bunga-bunga kesayangan gadis misteri ini?

Tuesday, June 18, 2013

Matrix 6 : Matrix Di Dalam Matrix

Semakin lama manusia mengkaji tentang alam ini,semakin dekat hasil keputusan mereka dengan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab yang diwahyukan.Lebih dalam mereka memahami setiap baris persamaan algebra dan aritmatik,lebih dekat maksudnya dengan dogma-dogma agama.SEgala persamaan matematik dan Fizik anehnya semakin menjelaskan bahawa alam ini tiada dan sementara;tidak kekal abadi.

Alam semesta kita tidak unik.Di dalamnya terdapat pelbagai alam yang berdimensi sama tetapi berlainan Matrix.Dan ia dibungkus di dalam Matrix yang lebih besar;Matrix lebih tinggi.


Ketahuilah

tiada yang wujud selain Dia


tiada yang melihat selain Dia


tiada yang berkata selain Dia


tiada yang mendengar selain Dia


tiada yang berbuat selain Dia


(Kitab Taman Rahsia)


Manusia yang berakal semakin lama semakin memikirkan apakah sebenarnya alam ini?Dengan apakah Tuhan membikinnya?Dari mana asalnya alam ini?Sementara manusia-manusia ini mengkaji asal-usul alam ini,terdapat sekelompok manusia lain yang dianugerahkan hikmah dan pengetahuan,mengetahui hakikat alam ini beribu-ribu tahun sebelum manusia menemui partikel paling terkecil sekali;yang dikatakan adalah entiti paling asas membentuk alam semesta.

Di sini terdapat dua jenis manusia.Pertama mereka yang sampai kepada Tuhan dengan jalan mempelajari agama.Kedua orang yang sampai kepada Tuhan dengan jalan mencari-Nya di dalam kitab-kitab Matematik dan Fizik;melalui ilmu Sains.Kedua-duanya akan sampai,jika kena caranya.Tetapi jalan yang pertama pasti lebih sampai dahulu,kerana ia adalah jalan paling cepat.Yang kedua,melalui jalan-jalan yang berliku,bermain dengan segala persamaan,hipotesis dan teori.Hilang satu anu atau pekali dalam persamaan maka sesatlah jalan menuju Tuhan;mungkin jalan menuju syaitan.Sesetengah golongan kedua memperlekehkan golongan pertama,mempersoalkan logik tidak logik apa yang tertulis di dalam kitab-kitab agama.Golongan pertama;golongan agama tidak dapat menjelaskan secara saintifik apa yang ditulis dalam kitab mereka lantas terpaksa mempertahankan diri mereka dengan alasan agama tidak boleh difikirkan secara logik akal.Golongan kedua terus mengejek-ngejek sambil mengetawakan golongan pertama yang dianggap kolot,jumud dan tidak moden.Ketika zaman berganti zaman,golongan kedua tadi makin hebat mengkaji alam dengan segala kepandaian mereka dan peralatan yang semakin canggih.Suatu hari mereka menemui satu teori maha hebat yang menjelaskan asal-usul alam ini.Teori ini dicapai setelah beribu kali membaiki pelbagai persamaan Matematik dan Fizik,serta menggabungkan beberapa teori sains yang dibuat oleh pakar-pakar mereka sebelum itu.

Teori itu berbunyi:

"Bahawasanya alam semesta ini wujud melalui letupan titik tunggal ini dengan isipadu sifar. Letupan ini dinamakan ‘Big Bang’ "

Golongan kedua ini beramai-ramai mengusung segala kitab Matematik dan Fizik mereka ke surau dan masjid-masjid 'menyerang' golongan pertama setelah berabad-abad bertapa di dalam makmal dan balai cerap sambil ditimbuni segala kitab sains dan rumus-rumus,akhirnya mereka berjaya menemui asal-usul alam yang fana ini.Maka terhairan-hairanlah para ulama yang bertekur berzikir di dalam rumah Tuhan yang mulia gerangan apakah beramai-ramai datang sambil tersenyum bangga dan mendabik dada.Maka ditunjukkan mereka sebaris ayat yang di'frame'kan dengan kerangka emas bersalut berlian,ditulis dengan tinta berdakwat emas 24karat dan disembur harum-haruman mahal dari Paris.Maka berfikirlah dengan mendalam ulama di dalam masjid itu sambil merenung jauh.Memang tidak dapat dipecahkan masalah itu dengan kepalanya apatah lagi memahami segala persamaan matematik yang satu penyelesaian kuadratiknya sahaja mencapai 10 muka surat,yang disua-suakan oleh saintis Fizik itu untuk menerangkan teorinya.Maka dicapailah ia satu kitab berusia 1400 tahun lebih,dibukakan kitab kuno itu.Diselaknya lagi dan diselaknya,kemudian ditunjukkan kepada para saintis bijak pandai itu dua ayat dari kitab kuno itu.


“Dan apakah orang-orang yang kafir itu tidak mengetahui sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?”

(Surah al-Anbiya; 30).


“Dan langit Kami bangunkan dengan kekuasan Kami, dan sesungguhnya Kami meluaskannya.”

(Surah az-Zariyat; 47).


Maka tercenganglah semua saintis itu pada hari itu.Bagaimana satu kitab tua berusia 1400 tahun lebih boleh membicarakan masalah 'Big Bang'??

Kita akan telusuri sejarah golongan kedua mencari rahsia alam dari Fizik Newton, Einstein hinggalah ke M-Theory atau Theory of Everything,menelusuri rahsia Kuantum dan String Theory.


Buah Epal dan Fizik Klasik



Suatu hari,seorang lelaki sedang enak-enak duduk di bawah sepohon pokok epal.Dia sedang memikirkan satu masalah yang amat berat;mengapa kita semua terlekat di tanah dan tidak terbang melayang-layang?Dia pun berfikir dan berfikir.Tiba-tiba suatu kemalangan yang tidak terduga menimpa lelaki malang ini.Sebiji epal jatuh menimpa kepalanya.Ketika menggosok-gosok kepalanya yang sakit,tiba-tiba dia mendapat ilham.Ilham ini yang akan membuka satu sejarah dalam bidang Sains Fizik,GRAVITI.Lelaki itu telah menemui graviti!!Dia pulang ke rumah dan mencatatkan penemuannya.Hari ini kita tahu lelaki ini ialah Isaac Newton.

Ketika itu Newton tahu bahawa daya gravitilah yang menyebabkan buah epal itu jatuh.Hari ini kita juga tahu bahawa daya inilah yang menyebabkan planet-planet dapat mengorbit matahari.Newton telah berjaya mengubah pandangan dunia dengan satu daya yang tidak dapat dilihat dan disentuh,kini dapat dihitung dan digunakan dalam pelbagai aplikasi.Catatannya dalam 'Principia of Mathematica' telah digunakan untuk menambahbaik prinsip kendalian meriam-meriam ketika perang dan masih digunakan orang untuk meluncurkan roket ke bulan dan menghantar Discovery ke angkasa.


Teori Relativiti





Seorang pemuda bekerja di sebuah pejabat paten sedang mengkaji berkenaan cahaya.Dia telah menemui bahawa cahaya merambat dengan kecepatan yang amat tinggi dan tidak ada satu objek pun yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya.Pada tahun 1905,dia telah menerbitkan kajiannya itu dalam tulisan yang berjudul "On the Electrodynamics of Moving Bodies";di mana lahirlah Teori Relativiti Khas.Teori ini mengatakan:

1. Hukum-hukum Fizik adalah sama bagi semua pemerhati di dalam satu kerangka rujukan relatif antara satu sama lain.

2. Kelajuan cahaya di dalam hampagas adalah sama bagi semua pemerhati,tidak kira dari pergerakan relatif atau dari pergerakan dari sumber cahaya itu.

Ringkasnya jika anda pejamkan mata,kemudian seseorang membawa anda ke satu bilik yang berada di dalam kapal selam yang bergerak dalam kelajuan tetap,ketika anda membuka mata,anda tidak akan perasan sama ada anda berada di dalam bilik yang pegun atau berada di dalam kapal selam yang bergerak.Inilah dia relativiti.Bergantung kepada TITIK RUJUKAN.Pada anda,anda duduk di dalam bilik yang pegun.Tetapi bagi rakan yang membawa anda,anda berada di dalam kapal selam yang bergerak.Pada anda,sama ada anda berada di dalam bilik di atas tanah,atau berada di dalam bilik kapal selam itu,sama sahaja.Jika anda membaling bola dari atas ke bawah di dalam bilik kapal selam,bola itu juga akan berkelakuan sama di dalam bilik pegun.
DENGAN KATA LAIN HUKUM-HUKUM FIZIK SAMA SAHAJA DI DALAM BILIK PEGUN ATAU DI DALAM BILIK KAPAL SELAM YANG BERGERAK ITU.

Kemudian dia menerbitkan satu lagi kertas kerja tentang relativiti pada tahun 1916.Teorinya kali ini digelar Relativiti Am.Anehnya lama sebelum itu ada seorang ahli Matematik Jerman yang bernama David Hilbert telah menulis persamaan yang sama.
INI ADALAH KISAH LAIN.KONSPIRASI YANG LAIN.Teori ini menggantikan Teori Graviti Newton.Teori ini mengatakan sesuatu yang melangkaui kepercayaan orang tentang apakah graviti itu sebenarnya di mana Newton sendiri tidak dapat menjelaskannya.Teori ini menjelaskan bahawa graviti itu bukanlah suatu daya sebenarnya tetapi hasil dari ruang-masa yang dilengkungkan oleh jisim-jisim besar seperti matahari dan bintang.TEori ini menambah lagi,bahawa MASA BERGERAK LEBIH LAMBAT DALAM MEDAN GRAVITI YANG TINGGI.

Bayangkan satu trampolin yang permukaannya tegang.Kemudian dimasukkan satu bola boling ke dalamnya.Sudah tentu trampolin itu akan melendut ke bawah.INI ADALAH GAMBARAN JISIM BESAR AKAN MELENGKUNGKAN RUANG-MASA.Kemudian masukkan bola yang lebih kecil;bola tenis misalnya dengan dilepaskan perlahan-lahan bermula dari tepi trampolin bersama-sama bola boling merentasi trampolin itu,bola tenis itu akan bergerak ke tengah,tetapi membelok disebabkan bola boling tadi yang melendutkan permukaan trampolin.INI GAMBARAN MENGAPA PLANET BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI.

Jadi orbit planet-planet disebabkan pergerakan planet yang bergerak lurus tetapi melengkung kerana kesan jisim matahari yang besar telah melengkungkan ruang-masa.

Pada tahap ini,graviti seolah-olah bukan satu daya yang misteri lagi,tetapi satu tindakbalas ruang-masa yang menakjubkan.Daya graviti akhirnya telah berjaya dijelaskan.Sehingga kini teori ini berjaya menjelaskan dengan baik pergerakan planet-planet,bintang serta objek-objek berjisim besar yang lain.TEORI RELATIVITI MENJELASKAN ALAM YANG BERUKURAN BESAR.Penemu teori ini yakin bahawa alam semesta berjalan mengikut peraturan-peraturan yang tertentu.

"Tuhan tidak bermain dadu",katanya




Lelaki ini telah mengubah pandangan orang tentang bagaimana untuk melihat ruang-masa.Baginya ruang-masa bagaikan selembar kain yang amat besar;dapat meregang,menguncup dan bergulung-gulung.Oh ya,lupa untuk memperkenalkan lelaki ini.Namanya Albert Einstein.


Era Fizik Kuantum




Pada tahun 1861,seorang ahli Fizik British,James Clerk Mazwell telah menerbitkan satu kertas kerja yang berjudul “On Physical Lines of Force".Ini membuka satu penemuan yang besar,elektromagnet.Selepas itu di dalam siri kajiannya tentang daya elektromagnet,beliau merumuskan bahawa elektrik dan magnet adalah daya-daya.Kedua-duanya saling bergantungan dan inilah yang membentuk daya elektromagnatik.Maxwell telah berjaya menggabungkan kedua daya tersebut menjadi daya asas alam selain daya graviti.Daya elektromagnet dihasilkan alam setiap saat malahan setiap partikel membawa muatan elektrik yang mempengaruhi interaksi antara partikel.

Beberapa lama selepas kematiannya pada tahun 1879,ketika Einstein popular dengan relativitinya,kertas kerja Maxwell telah dikaji oleh para saintis dan ini diajukan kepada Einstein.Mereka yakin jika daya graviti memerlukan ruang untuk melengkungkannya maka daya elektromagnet juga perlukan satu medium untuk bergerak.Tetapi di mana?Untuk menjawab soalan ini para saintis telah mencadangkan satu dimensi ruang tambahan supaya daya tersebut merambat.Einstein menerima idea ini.Tetapi di mana dimensi tambahan ini?Mengapa kita tidak dapat melihatnya?

Seorang ahli Matematik berbangsa Polish-Jerman, Theodor Kaluza dan ahli Fizik Sweden Oskar Klein telah mencadangkan bahawa dimensi tambahan itu teramat kecil.Ia seperti satu kabel elektrik yang amat jauh dan anda memandangnya seperti satu benang halus yang hanya ada panjang tanpa lebar.Tetapi jika dari pandangan seekor semut misalnya,kabel ini menjadi 3 dimensi dan semut ini dapat bergerak ke depan atau ke belakang dan memutari kabel tersebut.Inilah dimensi yang tidak nampak itu.Kaluza dan Klein mengatakan dimensi tambahan ini berukuran sangat kecil di setiap lokasi pada ruang.



James Clerk Maxwell

Dari sinilah Einstein mendapat ilham tentang 'Unified Theory'nya.Beliau berpendapat untuk memahami alam ini secara menyeluruh maka daya elektromagnet ini mestilah disatukan dengan daya graviti.Sejak itu,Einstein telah menghabiskan seluruh hidupnya mengkaji Unified Theory.

Apabila Neils Bohr memperkenalkan model atomnya yang terdiri daripada proton,elektron dan neutron,orang mula berfikir tentang alam semesta yang kecil.Ini menghantar pemikiran manusia ke dunia sub-atomik.Di sinilah lahirnya
FIZIK KUANTUM.

JIka Teori Relativiti membicarakan alam semesta yang besar,Kuantum bermain-main dengan alam semesta yang teramat kecil.

Di sinilah para saintis menemui kepincangan dalam Teori Relativiti.Di dalam dunia Kuantum yang teramat kecil,daya graviti seakan-akan tiada langsung.Malahan di dunia Kuantum para saintis menemui daya nuklear kuat dan daya nuklear lemah.Daya nuklear kuat adalah daya yang melekatkan inti-inti atom pada tempatnya manakala daya nuklear lemah yang mengakibatkan keruntuhan atom atau radiasi.Sampai di sini para pengkaji telah bersepakat mengatakan terdapat 4 daya asas alam semesta:

-Daya Graviti
-Daya Elektromagnet
-Daya Nuklear Kuat
-Daya Nuklear Lemah

Di antara keempat-empat daya ini,daya nuklear kuatlah yang paling terkuat.Ini terbukti dalam pembuatan bom atom,ledakan bom atom adalah kesan peleraian zarah-zarah atom secara paksa dan ini yang menyebabkan terbebasnya daya nuklear kuat tadi.Daya yang paling lemah adalah graviti.Graviti hanya dirasakan pada jisim-jisim amat besar seperti bintang dan planet.Di alam yang teramat kecil atau Kuantum,daya graviti hilang pengaruh sama sekali,kerana kekuatan daya yang teramat kecil untuk dibuat pengiraan.Graviti hanya 'angkuh' di alam semesta tetapi pengecut di alam Kuantum.


Singulariti dan Lohong Hitam




Dalam kesempatan yang lain,dua orang saintis,Roger Penrose dan Stephen Hawking telah mengkaji satu fenomena alam yang menarik,iaitu KERUNTUHAN BINTANG.Sebuah bintang akan runtuh jika setiap partikel yang membentuknya kehilangan tenaga.Elektron yang kehilangan tenaga akan runtuh ke pusat atom.Ukuran atom yang menyusut amat penting sehingga ukuran bintang itu juga ikut menyusut sebagaimana atom-atomnya.Namun begitu,daya gravitinya tidak berubah.Kesimpulannya, pada ukuran yang semakin kecil,daya graviti teramat kuat,mengakibatkan ruangmasa terlengkung ke ukuran tidak terhingga.

Bayangkan sebuah bola besi berukuran bola sepak beratnya 1kg dan sebuah guli besi juga beratnya 1kg.Letakkan bola sepak besi tadi ke dalam sebuah trampolin.Kemudian alihkan bola sepak besi tadi dan letakkan pula guli besi tadi.Pada fikiran anda,yang manakah lebih melendutkan permukaan trampolin?

Pada jisim yang sama,objek yang lebih kecil AKAN LEBIH MENUMPUKAN DAYA GRAVITI.

Oleh kerana kuatnya daya graviti ketika bintang runtuh maka semua yang ada di sekelilingnya akan ditarik sehingga cahaya pun tidak dapat lepas!Apabila ini terjadi,kita tidak dapat melihat kewujudan bintang runtuh itu.Kewujudannya hanya dapat dikesan di zon gelap di alam semesta yang memiliki graviti yang kuat.Inilah yang dipanggil BLACK HOLE (lohong hitam).

Partikel-partikel cahaya yang disebut foton yang jatuh ke dalam lubang hitam tidak akan dapat melepaskan diri.Namun pada jarak tertentu dari pusat lubang hitam dimana daya graviti tidak terlalu kuat sehingga cahaya masih dapat bertahan untuk tidak jatuh namun terlalu lemah untuk mampu lepas, maka cahaya tersebut hanya dapat melayang-layang di situ. Jarak ini disebut horizon peristiwa (event horizon). Dinamakan demikian karena dipercayai jika cahaya berhenti bergerak, maka waktu setempat ikut berhenti.


Big Bang




“Dan apakah orang-orang yang kafir itu tidak mengetahui sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?”

(Surah al-Anbiya; 30).



Penrose telah memberikan ideanya kepada Hawking tentang asal-usul alam semesta.
IDEA TENTANG KEADAAN SEBENAR ALAM SEMESTA INI KETIKA MULA TERBENTUK.Menurut Penrose,di masa dahulu,alam ini berukuran teramat kecil.Dan setelah itu Hawking juga bersetuju mengatakan bahawa alam semesta ini bermula dari sebuah titik tunggal yang amat kecil.Sebuah singulariti.

Sebenarnya, permasalahan ini telah disingkap secara teori lebih awal. Albert Einstein, menyimpulkan dari pengiraan yang membawanya untuk merumuskan Teori Relativiti pada tahun 1915, telah merumuskan bahawa alam semesta bukanlah statik. Terkejut dengan penemuan ini, Einstein telah menambah satu faktor yang dipanggil ‘pemalar kosmologi’ (cosmological constant) ke dalam persamaannya dengan sengaja untuk mengelakkan persamaan ini daripada menjadi satu kesimpulan. Kerana diyakinkan oleh ahli astronomi lain bahawa alam semesta adalah statik, dia tidak ingin teori ini bertentangan dengan model ini (universe static). Pandangan ini, yang mana kemudiannya ditolak oleh Einstein sendiri –yang diakui sebagai satu kesilapan paling besar di dalam kariernya.

SEBENARNYA BIG BANG ADALAH HASIL KEPUTUSAN YANG AKHIR DARI RELATIVITI TETAPI EINSTEIN MEMBUANGNYA KERANA TIDAK DAPAT MENERIMA KENYATAAN YANG MENGGEMPARKAN INI.

Pada tahun 1920, di sebuah balai cerap di Mount Wilson, California, seorang ahli astronomi berbangsa Amerika bernama Edwin Hubble telah membuat satu penemuan yang besar di dalam sejarah astronomi. Ketika membuat pemerhatian terhadap bintang-bintang melalui teleskop gergasinya, dia mendapati bahawa cahaya yang dipancarkan dari bintang-bintang itu beralih kepada warna merah yang terletak di hujung spektrum cahaya dan bahawa peralihan ini semakin terang apabila bebintang itu semakin menjauhi bumi. Penemuan ini amat mengejutkan dunia sains ketika itu, kerana berdasarkan kepada hukum-hukum fizik yang diakui, spektrum cahaya yang bergerak menuju ke arah titik pemerhatian cenderung kepada warna ungu sementara spektrum cahaya ini akan cenderung berwarna merah ketika cahaya ini bergerak menjauhi titik pemerhatian itu.
Ini bererti bahawa bintang-bintang itu secara tetap bergerak menjauhi kita.

Sebelum ini, Hubble telah membuat satu lagi penemuan penting; bintang dan galaksi bergerak menjauhi bukan sahaja daripada kita (bumi), tetapi juga antara satu sama lain. Satu-satunya kesimpulan yang boleh diputuskan dari sebuah alam semesta di mana setiap sesuatu bergerak menjauhi sesama mereka ialah alam semesta itu secara tetap ‘berkembang’. Untuk menerangkannya, keadaan alam semesta ini sama seperti permukaan sebiji belon yang ditiup. Sama seperti titik-titik di permukaan sebiji belon bergerak menjauhi antara satu sama lain ketika belon itu mengembang, dan begitu jugalah objek-objek di dalam ruang angkasa juga bergerak menjauhi antara satu sama lain ketika alam semesta terus berkembang.

Big Bang adalah penemuan teragung dunia Fizik,dan ini membuka ke banyak pintu rahsia.

Kajian ke atas bintang runtuh dan Lohong Hitam bagaikan melihat Big Bang dari arah terbalik.Lohong Hitam adalah singulariti.Oleh itu,untuk memahami bagaimana alam ini diciptakan adalah dengan menggabungkan 4 daya asas yang ada.Sehingga ke hari ini,manusia sudah berjaya menggabungkan daya Elektromagnet dengan daya nuklear lemah menjadi daya elektrolemah (Electroweak Force).Kemudian daya ini dapat pula digabungkan dengan daya nuklear kuat menjadikan satu asas kepada model yang standard kepada satu teori akhir yang mampu menjelaskan asal-usul alam semesta dalam satu teori tunggal;Teori Segalanya atau Theory of Everything.


Masalah di dalam Relativiti dan Kuantum

Teori Relativiti tidak berlaku di alam berukuran Kuantum kerana pada teori ini daya graviti sangat berperanan dan hanya melibatkan benda-benda besar. Teori Kuantum mampu menjelaskan alam sangat kecil ini namun ia tidak mampu melibatkan daya graviti.Inilah pertentangan antara Fizik Kuantum dan Teori Relativiti Einstein.

Tetapi secara aneh para saintis seakan terlupa melihat Lohong Hitam yang penuh misteri!

Ketika mereka terpaksa mengabaikan daya graviti kerana terlalu lemah di dunia atom atau Kuantum,tiba-tiba ketika bintang runtuh,daya graviti boleh muncul malah semakin 'gagah' dan kuat pula!Di depan mata mereka terpampang satu fenomena nyata tentang penyatuan daya-daya tersebut ke dalam sebuah singulariti.Bagaimana objek tidak terhingga kecilnya (Lohong Hitam-dalam kes ini bermaksud berukuran Kuantum) dapat menghasilkan graviti (yang tidak mungkin wujud di dunia Kuantum) yang begitu besar??Bagaimana untuk menjelaskan keanehan ini?Bagaimana untuk menjelaskan mekanisma Lohong Hitam?

Kesimpulannya hukum-hukum Fizik telah runtuh bersama-sama atom-atom di Lohong Hitam.Benar-benar sebuah Lohong Hitam teramat gelap sehingga tidak ada satu pun teori sains yang mampu menjelaskannya.

Para saintis terus kebingungan sehinggalah kemunculan satu teori yang agak pelik dan ditolak pada mulanya,tetapi dapat menjelaskan semua misteri ini.

Ia adalah
String Theory.


"You have the sight now, Neo. You are looking at the world without time."

(Oracle -Matrix Reloaded)

------------------------------------
Bibliografi
'Black Hole and Baby Universe and Other Essays" by Stephen Hawking
"Stephen Hawking: Quest For A Theory of Everything" by Kitty Ferguson
"A Brief History of Time" by Stephen Hawking
"Human Earth" by Erianto Rachman
"On the Electrodynamics of Moving Bodies" Paperwork 1905 by Albert Einstein.
“On the Elementary Regulations of Electric Quantities” (1863) by James Clerk Maxwell
"Theory of Everything" by Sandi Setiawan
"The Fabric Of The Cosmos" by Brian Greene 

Blog Archive