Saturday, June 28, 2014

Saad bin Abi Waqas , penyebar Islam di China

 
 
Saad bin Abi Waqas dikenal sebagai penyebar Islam di Cina. Lahir dan besar di kota Makkah, ia dikenal sebagai pemuda yang serius dan cerdas. Postur tubuhnya digambarkan tidak terlalu tinggi, namun tegap dengan potongan rambut pendek. Orang-orang selalu membandingkannya dengan "singa muda".
Ia berasal dari keluarga bangsawan yang kaya raya dan sangat disayangi kedua orangtuanya, terutama ibunya. Meskipun berasal dari Makkah, ia sangat benci pada agamanya dan cara hidup yang dianuti masyarakatnya (jahiliyah). Ia membenci upacara penyembahan berhala yang menjadi budaya di Makkah saat itu.

Suatu hari dia didatangi Abu Bakar yang dikenal sebagai orang yang ramah. Ia mengajak Saad menemui Muhammad di sebuah bukit dekat Makkah. Pertemuan itu amat berkesan di jiwa Saad yang ketika itu baru berusia 20 tahun.

Saad segera menerima undangan Nabi Muhammad Saw untuk menjadi penganut Islam. Saad kemudian menjadi salah satu sahabat yang pertama masuk Islam. 

Saad sendiri secara tidak langsung memiliki hubungan kekerabatan dengan Rasulullah Saw. Ibunda Rasul, Aminah binti Wahhab, berasal dari suku yang sama dengan Saad, yaitu dari Bani Zuhrah. Karena itu, Saad juga sering disebut sebagai Saad dari Zuhrah untuk membedakannya dengan Saad-Saad yang lain.

Keislaman Saad mendapat tentangan keras terutama dari keluarga dan anggota sukunya. Ibunya bahkan mengancam akan bunuh diri. Selama beberapa hari, ibunya menolak makan dan minum sehingga kurus dan lemah. 

Meski dibujuk dan dibawakan makanan, namun ibunya tetap menolak dan hanya bersedia makan jika Saad kembali ke agama lamanya. 

Namun, Saad berkata, bahwa meski ia memiliki kecintaan luar biasa kepada ibunya, namun kecintaannya pada Allah Swt dan Rasulullah Saw jauh lebih besar lagi.

Mendengar keteguhan hati Saad, ibu Saad akhirnya menyerah dan makan kembali. Fakta ini memberikan bukti kekuatan dan keteguhan iman Saad bin Abi Waqqas. 

Di masa-masa awal sejarah Islam, kaum Muslim mengasingkan diri ke bukit jika hendak menunaikan shalat. Kaum Quraisy selalu menghalangi mereka.

Saat tengah shalat, sekelompok kaum Quraisy mengganggu dengan saling melemparkan ucapan kasar. Karena kesal dan tidak tahan, Saad bin Abi Waqqas memukul salah seorang orang Quraisy dengan tulang unta sehingga melukainya. Ini menjadi darah pertama yang tumpah akibat konflik antara umat Islam dengan orang kafir.

Konflik makin hebat dan menjadi batu ujian keimanan dan kesabaran umat Islam. Setelah peristiwa itu, Rasulullah meminta para sahabat agar lebih tenang dan bersabar menghadapi orang Quraisy (QS Al-Muzammil: 10). 

Cukup lama kaum Muslimin menahan diri. Hanya beberapa dekade kemudian, umat Islam diperkenankan melakukan serangan terhadap orang kafir. Saad bin Abi Waqqas menjadi salah satu tonggak pemimpin utamanya.

Dijamin Surga

Suatu hari ketika Rasulullah sedang duduk bersama para sahabat, tiba-tiba beliau menatap ke ufuk dan berkata, "Seorang penghuni surga akan muncul." Ketika para sahabat mencari di sekeliling siapa yang dimaksud Nabi, tiba-tiba Sa’ad muncul. Abdullah bin Amr menanyakan "rahasia" sehingga mendapat jaminan surga. 

Sa’ad mengatakan, "Ibadah yang aku kerjakan juga dikerjakan yang lain, kecuali aku tidak pernah menaruh dendam atau berniat jahat terhadap kaum muslimin."

Saad terlibat dalam Perang Badar bersama saudaranya, Umair, yang kemudian syahid bersama 13 pejuang Muslim lainnya. Pada perang Uhud, bersama Zaid, Saad terpilih menjadi salah satu pasukan pemanah terbaik Islam. 

Saad berjuang dengan gigih dalam mempertahankan Rasulullah Saw setelah beberapa pejuang Muslim meninggalkan posisi mereka.

Saad juga menjadi sahabat dan pejuang Islam pertama yang tertembak panah dalam upaya mempertahankan Islam. 

Saad juga merupakan salah satu sahabat yang dikurniai kekayaan yang banyak dan digunakannya untuk kepentingan dakwah. Ia juga dikenal kerana keberaniannya dan dermawannya. Saad hidup hingga usianya menjelang 80 puluh tahun. 

Menjelang wafatnya, Saad meminta putranya untuk mengafaninya dengan jubah yang ia gunakan dalam perang Badar. "Kafani aku dengan jubah ini kerana aku ingin bertemu Allah SWT dalam pakaian ini," ujarnya.

Kepahlawan Saad 

Penolakan Kaisar Parsi untuk menerima Islam membuat air mata Saad bercucuran. Berat baginya melakukan peperangan yang harus mengorbankan banyak nyawa kaum Muslim dan bukan Muslim. 

Kepahlawanan Saad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat memimpin pasukan Islam melawan tentara Parsi di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.

Bersama 3000 pasukannya, ia berangkat menuju Qadasiyyah. Di antara mereka terdapat sembilan veteran perang Badar, lebih dari 300 mereka yang ikut serta dalam ikrar Riffwan di Hudaibiyyah, dan 300 di antaranya mereka yang ikut serta dalam memerdekakan Makkah bersama Rasulullah. 

Lalu ada 700 orang putra para sahabat, dan ribuan wanita yang ikut serta sebagai perawat dan tenaga bantuan. Pasukan ini berkemah di Qadisiyyah berhampiran Hira. 

Pasukan musuh yang datang untuk menentang pasukan tentera Muslimin, mereka semua berjumlah 120,000 ribu orang dibawah panglima perang kebanggaan mereka, Rustum.

Sebelum memulai peperangan, Umar bin Khattab yang menjadi khalifah saat itu, mengarahkan Saad menulis surat kepada Kaisar Parsi, Yazdagird dan Rustum. Isi surat itu mengajak mereka masuk Islam.

Delegasi Muslim yang pertama berangkat menemui Yazdagird adalah Nu’man bin Muqarrin yang kemudian mendapat penghinaan dan menjadi bahan ejekan Yazdagird. Untuk mengirim surat kepada Rustum, Saad mengirim delegasi yang dipimpin Rubiy bin Aamir. 

Rustum menawarkan segala kemewahan duniawi kepada Rubiy bin Aamir sebagai pembalasan dan penghinaan. Namun ia tidak berpaling dari Islam dan menyatakan bahawa Allah SWT menjanjikan kemewahan lebih baik iaitu syurga.

Para delegasi Muslim kembali setelah kedua pemimpin itu menolak tawaran masuk Islam. Melihat hal tersebut, air mata Saad bercucuran kerana ia terpaksa harus berperang yang bererti mengorbankan nyawa orang Muslim dan bukan muslim.

Setelah itu, untuk beberapa hari dia terbaring sakit kerana tidak kuat menanggung kepedihan jika perang harus terjadi. Saad tahu bahwa peperangan ini akan menjadi peperangan yang sangat keras yang akan menumpahkan darah dan mengorbankan banyak nyawa. 

Ketika tengah berfikir, Saad akhirnya mendapati bahawa dia tetap harus berjuang. Karena itu, meskipun terbaring sakit, Saad segera bangkit dan menghadapi pasukannya.

Di depan pasukan Muslim, Saad membaca QS Al-Anbiya: 105 tentang bumi yang akan dipusakai oleh orang-orang soleh seperti yang tertulis dalam kitab Zabur.

Setelah itu, Saad menukar pakaian kemudian menunaikan Shalat Zhuhur bersama pasukannya. Setelah itu dengan membaca takbir, Saad bersama pasukan Muslim memulai peperangan. 

Selama empat hari, peperangan berlangsung tanpa henti dan menimbulkan korban dua ribu Muslim dan sepuluh ribu orang Farsi. Peperangan Qadisiyyah merupakan salah satu peperangan terbesar dalam sejarah dunia. Pasukan Muslim memenangi peperangan itu.

Dimana Saad bin Waqas Dimakamkan?

Menurut catatan rasmi dari Dinasti Tang yang berkuasa pada 618-905 M dan berdasarkan catatan serupa dalam buku A Brief Study of the Introduction of Islam to China karya Chen Yuen, Islam pertama kali datang ke China sekitar tahun 30 H atau 651 M.

Disebutkan, Islam masuk ke China melalui utusan yang dikirim oleh Khalifah Usman bin Affan (23-35 H / 644-656 M). Menurut catatan Lui Tschih, penulis Muslim China pada abad ke-18 dalam karyanya Chee Chea Sheehuzoo (Perihal Kehidupan Nabi), Islam dibawa ke China oleh rombongan yang dipimpin Saad bin Abi Waqqas.

Islam pertama kali datang ke China dibawa panglima Islam, Saad bin Abi Waqqas, bersama sahabat lainnya pada tahun 616 M. Catatan tersebut menyebutkan, Saad bin Abi Waqqas dan tiga sahabat lainnya datang ke China dari Abyssinia atau yang sekarang dikenal dengan Etiopia.

Setelah kunjungan pertamanya. Saad kemudian kembali ke Arab. Ia kembali lagi ke China 21 tahun kemudian atau pada masa pemerintahan Usman bin Affan, dan datang dengan membawa salinan Al Quran. 

Usman pada masa kekhalifahannya memang menyalin Al Quran dan menyebarkan ke berbagai tempat, demi menjaga kemurnian kitab suci ini.

Pada kedatangannya yang kedua di tahun 650, Saad berlayar melalui Samudera Hindi ke Laut China menuju pelabuhan laut di Guangzhou. Kemudian ia berlayar ke Chang’an atau kini dikenal degan nama Xi’an melalui rute yang kemudian dikenal sebagai Jalan Sutera.

Bersama para sahabat, Saad datang dengan membawa hadiah dan diterima dengan baik oleh kaisar Dinasti Tang, Kao-Tsung (650-683). Namun Islam sebagai agama tidak langsung diterima oleh sang kaisar. 

Setelah melalui proses penyelidikan, sang kaisar kemudian memberikan izin bagi pengembangan Islam yang dirasanya sesuai dengan ajaran Konfusius.

Namun, sang kaisar merasa bahwa kewajiban shalat lima kali sehari dan puasa sebulan penuh terlalu berat baginya hingga akhirnya ia tidak jadi memeluk Islam. 

Namun begitu, ia mengizinkan Saad bin Abi Waqqas dan para sahabat untuk mengajarkan Islam kepada masyarakat di Guangzhou. Oleh orang Cina, Islam disebut sebagai Yi si lan Jiao atau agama yang murni. Kota Makkah disebut sebagai tempat kelahiran Buddha Ma-hia-wu (atau Rasulullah Muhammad SAW).

Saad bin Abi Waqqas kemudian menetap di Guangzhou dan ia mendirikan Masjid Huaisheng yang menjadi salah satu tonggak sejarah Islam paling berharga di China. Masjid ini menjadi masjid tertua yang ada di daratan Cina dan usianya sudah melebihi 1300 tahun. Ianya teletak di jalan Guang Ta Lu.

Masjid ini terus bertahan melewati berbagai monumen sejarah China dan saat ini masih berdiri tegak dan masih seindah dahulu setelah diperbaiki beberapa kali. 

Baru-baru ini masjid ini di perbaiki sekali lagi dengan melibatkan pembesaran ruangan shalat bila pihak pengurusan masjid membeli sedikit ruang bagian belakang masjid . 

Masjid Huaisheng ini kemudian dijadikan Masjid Raya Guangzhou Remember the Sage atau masjid untuk mengenang Nabi Muhammad Saw.

Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Guang ta, karena masjid dengan menara yang indah ini yang letaknya di jalan Guangta. Ta berarti menara karena menurut sejarahnya menara masjid ini adalah yang tertinggi pada awal pemdiriannya dibandingkan bangunan lain.

Sebagian orang percaya Saad bin Abi Waqqas menghabiskan sisa hidupnya dan meninggal di Guangzhou, China. Sebuah pusara diyakini sebagai makamnya. Makamnya menjadi tempat kunjungan wisata religi dari seluruh pelosok dunia.

Orang yang datang di Guangzhou merasa tidak lengkap jika tidak menjejakkan kaki ke makam Saad. Namun, sebagian lagi menyatakan, Saad meninggal di Baqi’, dekat Madinah, dan dimakamkan dikawasan makam para sahabat.

Meskipun tidak diketahui secara pasti di mana Saad bin Abi Waqqas meninggal dan dimakamkan, namun yang pasti ia memiliki peranan penting terhadap perkembangan Islam di China. 

Kalaupun kubur yang ada di China itu bukan kubur Saad bin Abi Waqas tetapi pastinya kubur tersebut adalah kubur seorang berbangsa Arab yang memiliki jasa besar kepada perkembangan Islam di China.

Kisah Saad Masuk Islam

Saad bercerita: "Tiga malam sebelum aku masuk Islam, aku bermimpi, seolah-olah aku tenggelam dalam kegelapan yang tindih menindih. Ketika aku sedang mengalami puncak kegelapan itu, tiba-tiba kulihat bulan memancarkan cahaya sepenuhnya, lalu kuikuti bulan itu. aku melihat tiga orang telah lebih dahulu berada di hadapanku mengikuti bulan tersebut. 

Mereka itu ialah Zaid bin Haritsh, Ali bin Abu Thalib, Abu Bakar Ash-Shidiq. Aku bertanya kepada mereka: Sejak kapan Anda bertiga di sini? Belum lama, jawab mereka.

Setelah hari siang, aku mendapat kabar, Rasulullah SAW mengajak orang-orang kepada Islam secara diam-diam.

 Yakinlah aku, sesungguhnya Allah SWT menghendaki kebaikan bagi diriku, dan dengan Islam Allah akan mengeluarkanku dari kegelapan kepada cahaya terang. 

Aku segera mencari beliau, sehingga bertemu dengannya pada suatu tempat ketika dia sedang shalat Ashar. Aku menyatakan masuk Islam di hadapan beliau. Belum ada orang mendahuluiku masuk Islam, selain mereka bertiga seperti yang terlihat dalam mimpiku.

Saad melanjutkan kisahnya masuk Islam. Ketika ibuku mengetahui aku masuk Islam, dia marah bukan kepalang. Padahal aku anak yang berbakti dan mencintainya. 

Ibu memanggilku dan berkata: "Hai Saad! Agama apa yang engkau anut, sehingga engkau meninggalkan agama ibu bapakmu? 

Demi Allah! Engkau harus meninggalkan agama barumu itu! atau aku mogok makan minum sampai mati…! Biar pecah jantungmu melihatku, dan penuh penyesalan karena tindakanmu sendiri, sehingga semua orang menyalahkan dan mencelamu selama-lamanya."

Jawabku: "Jangan lakukan itu, Bu! Tetapi aku tidak akan meninggalkan agamaku biar bagaimanapun."

Ibu tegas dan keras melaksanakan ucapannya. Beliau benar-benar mogok makan minum. Sehingga tubuh dan tulang-belulangnya lemah, menjadi tidak berdaya sama sekali. 

Terakhir, aku mendatangi ibu untuk membujuknya supaya dia mau makan dan minum walaupun agak sedikit. Tetapi ibu memang keras. Beliau tetap menolak dan bersumpah akan tetap mogok makan sampai mati, atau aku meninggalkan agamaku, Islam.

Aku berkata kepada ibu: "Ibu! Sesungguhnya aku sangat mencintai ibu. Tetapi aku lebih cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Demi Allah! Seandainya ibu memiliki seribu jiwa, lalu jiwa itu keluar dari tubuh ibu satu per satu (untuk memaksaku keluar dari agamaku) sungguh aku tidak meninggalkan agamaku karenanya."

Tatkala ibu melihatku bersungguh-sungguh dengan ucapanku, dia pun mengalah. Lalu dia menghentikan mogok makan sekalipun dengan perasaan terpaksa.

Maka Allah SWT menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad SAW:
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,"

Setelah Saad masuk Islam, dia lantas berjasa terhadap Islam dan kaum muslimin dengan prestasi baik dan tinggi. Dalam perang Badar, Saad ikut berperang bersama-sama adiknya Umair. Ketika itu Umair masih muda remaja, belum lama mencapai usia baligh. 

Tatkala Rasulullah SAW memerintahkan tentara muslimin berkumpul dan bersiap sebelum berangkat perang, Umair bersembunyi-sembunyi, takut kalau-kalau dia tidak diperbolehkan Rasulullah turut berperang, karena usianya masih kecil. Tetapi Rasulullah tetap melihatnya, lalu tidak memperbolehkannya ikut. 

Umair menangis, sehingga Rasulullah merasa kasihan, dan akhirnya membolehkan Umair turut berperang. Saad mendatangi adiknya dengan gembira, lalu mengikatkan pedang di bahu Umair, karena tubuhnya yang kecil. Kedua saudara itu pergi berperang berjuang bersama fi sabilillah.

Seusai peperangan Saad kembali ke Madinah seorang diri. Sedangkan adiknya, Umair tinggal di bumi Badar sebagai syuhada’. Saad merelakan adiknya ke pangkuan Allah SWT dengan mengharap pahala dari-Nya.

Ketika tentara kaum muslimin lari kucar-kacir dalam perang Uhud, Rasulullah SAW tinggal di medan tempur dengan kelompok kecil tentara kaum muslimin, tidak lebih dari sepuluh orang. satu diantaranya ialah Saad bin Abi Waqas. 

Sa’ad berdiri melindungi Rasulullah SAW dengan panahnya. Tidak satupun anak panah yang dilepaskan Saad dari busur melainkan mengenai sasaran dengan jitu, dan orang musyrik yang terkena, tewas seketika.

Tatkala dilihat Rasulullah SAW Sa’ad seorang pemanah jitu, beliau berkata memberinya semangat "Panahlah, hai Saad! Panahlah…! Bapak dan ibuku menjadi tebusanmu!"

Saad sangat bangga sepanjang hidupnya dengan ucapan Rasulullah itu. sehingga Saad pernah pula berkata, tidak pernah Rasulullah berucap kepada seorang jua pun, mempertaruhkan kedua ibu bapaknya sekalipun sebagai tebusan, melainkan hanya kepadaku."

Puncak kejayaan Saad ialah ketika Khalifah Umar Al-Faruq bertekad menyerang kerajaan Persia, untuk menggulingkan pusat pemerintahannya, dan mencabut agama berhala sampai ke akar-akarnya di permukaan bumi. Khalifah Umar memerintahkan kepada setiap Gubernur dalam wilayah kekuasaannya, supaya mengirim kepadanya setiap orang yang mempunyai senjata, atau kuda, atau setiap orang yang mempunyai keberanian, kekuatan atau orang yang berpikiran tajam, yang mempunyai suatu keahlian seperi syair, berpidato dan sebagainya, yang dapat membantu memenangkan perang. Maka tumpah ruahlah ke Madinah para pejuang muslim dari setiap pelosok.

Setelah semuanya selesai melapor, Khalifah Umar merundingkan dengan para pemuka yang berwenang, siapa kiranya yang pantas dan dipercaya untuk diangkat menjadi panglima angkatan perang yang besar itu. 

Mereka sepakat dengan aklamasi menunjuk Saad bin Abi Waqas, singa yang menyembunyikan kuku. Lalu khalifah menyerahkan panji-panji perang kaum muslimin kepadanya dengan resmi, dalam pengangkatannya menjadi panglima.

Sewaktu angkatan perang yang besar itu hendak berangkat, Khalifah Umar berpidato memberi amanat dan perintah harian kepada Saad.

Katanya, "Hai Saad! Janganlah engkau terpesona, sekalipun engkau paman Rasulullah dan shahabat beliau. Sesunggunya Allah tidak menghapus suatu kejahatan dengan kejahatan. Tetapi Allah menghapus kejahatan dengan kebaikan.

Hai, Saad! Sesungguhnya tidak ada hubungan kekeluargaan antara Allah dengan seseorang melainkan dengan mentaati-Nya. Segenap manusia sama di sisi Allah, baik dia bangsawan atau rakyat jelata. Allah adalah Tuhan mereka dan mereka semuanya adalah hamba-hambaNya. 

Mereka berlebih berkurang karena taqwa, dan memperoleh karunia dari Allah karena taat. Perhatikanlah cara Rasulullah, yang engkau telah mengetahuinya, maka tetaplah ikuti cara beliau itu."

Maka berangkatlah pasukan yang diberkati Allah itu menuju sasaran. Di dalamnya terdapat 99 orang alumni pahlawan perang badar, lebih kurang 319 orang para shahabat yang tergolong dalam baiatur ridlwan, 300 orang pahlawan yang ikut dalam penaklukan Makkah bersama-sama Rasulullah SAW, 700 orang putra-putra shahabat, dan pejuang-pejuang muslim lainnya (yang keseluruhan berjumlah 30.000 orang).

Sampai di Qadisiyah, Saad menyiagakan seluruh pasukannya dan bertempur hebat. Pada hari itu sebagai hr yang menentukan. Mereka mengepung musuh dengan ketat, lalu maju ke depan dari segala arah, sambil membaca takbir.

Dalam pertempuran itu, kepala Rustam, panglima tentara Persia, berpisah dengan tubuhnya oleh lembing kaum muslimin. Maka merasuklah rasa takut dan gentar ke dalam hati musuh-musuh Allah. 

Sehingga dengan mudah kaum muslimin menghadapi para prajurit Persia dan membunuh mereka. Bahkan kadang-kadang mereka membunuh dengan senjata musuh itu sendiri.

Saad bin Abi Waqas dikaruniai Allah usia lanjut. Dia dicukupi kekayaan yang lumayan. Tetapi ketika wafat telah mendekatinya, dia hanya meminta sehelai jubah usang. 

Katanya, "Kafani aku dengan jubah ini. Dia kudapatkan dari seorang musyrik dalam perang badar. Aku ingin menemui Allah dengan jubah itu." [Mel/dari berbagai sumber].DDHK


Sunday, June 8, 2014

Seorang Pemuda Islam Telah Menggoncangkan Vatikan



Pada suatu malam di musim panas tahun 1918 M di salah satu perkampungan miskin di Bandar Surat berhampiran sempadan barat India, lahirlah seorang bayi dari pasangan suami isteri muslim. Dia adalah anak pertama mereka ketika mereka sudah mencapai usia tua.

 

Kanak-kanak ini hidup sebagaimana kebanyakan kanak-kanak yang lain di perkampungan miskin tersebut. Tidak ada yang membezakan antara dirinya dengan yang lain dalam masalah pergantungan kepada kedua orang tuanya dan juga dari segi kecerdasan. Dia mempunyai wajah bulat dan tembam, kulit kehitam-hitaman, tingginya sedang dan penuh bersemangat. Dia selalu mengagumi dengan segala sesuatu dan tidak ada yang menghentikan sifat ingin tahu dalam diri dengan pelbagai persoalan di kepalanya.

Ketika usianya mencapai 9 tahun, bapanya mempunyai hasrat untuk berhijrah bekerja dengan anak bapa saudaranya dengan tujuan mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Terasa berat kehidupan di India kerana kepadatan jumlah penduduk yang tinggi dan faktor kekuasaan Inggeris pada masa itu. Oleh kerana itu dia memberitahu hasratnya itu kepada isterinya.

Kerana sangat menyayangi anaknya, dia ingin jika anaknya turut bersamanya dan berjanji kepada isterinya yang dia akan kembali semula selepas setahun. Isterinya merelakan pemergiannya dengan berat hati.

Akhirnya, ayah kanak-kanak tadi berhijrah dan menetap di Kota Dirban untuk beberapa ketika pada tahun 1927 M. Bandar tersebut adalah salah sebuah bandar di Afrika Selatan. Dia berada di bawah tanggungan anak bapa saudaranya dan anaknya pula bersekolahkan di sana. Masa terus berlalu, sudah lapan bulan mereka tinggal disana dan anaknya menunggu masa untuk mendapatkan kembali pelukan ibunya. Beberapa hari selepas itu mereka mendengar berita kematian ibunya. Dua beranak ini terpukul dengan berita kematian tesebut. Akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di Afrika Selatan buat selamanya.

Mereka tinggal di bahagian selatan bandar Dirban. Di sana terdapat perkampungan bangsa Negro. Dia melakukan banyak pekerjaan dan mampu untuk menyara anaknya. Masa terus berlalu, seiring dengan usia dan kesihatan juga mula terganggu.

Selepas tujuh tahun menempuhi liku-liku kehidupan bersama anaknya yang masih bersekolah, bapa kanak-kanak tersebut telah kembali ke rahmatullah pada tahun 1934 M ketika berusia 16 tahun. Dia menamatkan pengajiannya dan mencari pekerjaan. Dia menetap di perkampungan bangsa Negro tersebut yang dia sendiri tidak mengetahui siapa yang akan melindunginya sedangkan negeranya sendiri dan saudara-maranya yang berada di seberang laut tidak mungkin mampu menyeberang untuk membantunya.

Dia banyak bertukar pekerjaan. Akhirnya dia bekerja di sebuah kedai yang pemiliknya adalah seorang Nasrani. Dia adalah salah seorang dari lelaki kulit putih yang tinggal di Afrika Selatan. Pemilik kedai tersebut melihat pada diri remaja itu tanda-tanda kelebihan, amanah, ikhlas dan kejujuran. Sedikit demi sedikit dia mempercayai remaja itu dan berbuat baik kepadanya. Segala-galanya berjalan lancar dan dia bekerja dengan gembira.

Suatu ketika ketenangan tersebut terusik dengan berhembusnya "angin kencang". Pada suatu hari, seorang pendeta Nasrani melawat sahabat karibnya iaitu pemilik kedai tersebut. Semasa mereka berbual, pendeta itu melihat remaja tersebut dan dari riak wajahnya seperti bukan penduduk asli Afrika Selatan.

Dia boleh bercakap Bahasa Inggeris, Bahasa Zulu [bahasa negara-negara Afrika Tengah dan Selatan] dan Bahasa Urdu [bahasa daerah asalnya]. Remaja itu mempunyai wajah berseri-seri dan cekap dalam berkerja. Usianya ketika itu dalam lingkungan 18 tahun.

Pendeta tersebut bertanya kepada sahabatnya: "Siapa nama anak ini?"

Si pemilik kedai menjawab: "Namanya xxxxx"

Pendeta tersebut bertanya dengan perasaan terkejut: "Seorang Muslim?"

Si pemilik kedai menjawab : "Ya!"

Maka Pendeta itu berkata: "Tidakkah kau tahu bahawa mereka menghina Tuhan kita? dan berkata bahawa Dia adalah Hamba [bukan Tuhan] ? "

Pemilik kedai itu berkata: "Akan tetapi dia adalah seorang yang jujur
​​dan dipercayai!

Pendeta itu berkata: "Walaupun seperti itu, dia harus masuk Nasrani atau keluarkan dia tanpa di ampun!"

Akhirnya, pendeta itu berjaya menyebarkan fitnah di hati sahabatnya dan dia memanggil remaja tersebut.

Pemilik kedai itu berkata: "Aku ingin menyelamatkan dari kesesatan!"

Remaja itu menjawab: "Apa itu?"

Pemilik kedai tersebut berkata: "Sesungguhnya pendeta ini adalah agamawan yang mulia, dia ingin menyelamatkan pengikut Tuhan yang hilang dan menolong agar engkau menyelamatkan dirimu sehingga Tuhan akan memberkati!"

Remaja ini mengetahui kesanya iaitu menjadi murtad, maka dia berkata: "Tidak, saya Muslim!"

Maka pemilik kedai itu berkata: "Fikirkan dulu sebelum membuat keputusan!"

Namun remaja itu tetap menolak kerana dia mengetahui kecuali ada satu sembahan yang berhak disembah yakni Allah, ada pun Isa adalah Nabiyullah yang mulia , tidak lebih.

Maka berkatalah pendeta tersebut menclah pembicaraan remaja itu dan marah dengan keteguhannya terhadap agaman dan menolak murtad. "Apakah kamu tidak tahu bahawa Islam adalah agama berhala, kamu tawaf di rumah [Kaabah] yang didalamnya ada batu dan Rasul kalian beristerikan 9 wanita!"

Kemudian pendeta itu menyebutkan semua kekeliruan dan perbohongan tentang Islam tetapi pendeta itu masih belum dapat meluluhkan hatinya. Remaja itu hanya diam untuk menghormati pemilik kedai dan dia berkeyakinan bahawa pemilik kedai hanya membantu sahabatnya si pendeta itu. Akan tetapi beberapi hari selepas itu, pemilik kedai kembali kepada kebiasaannya peranganya yang suka mencela dan memerangi Islam dengan keyakinannya.
Dia tidak boleh membantah kekeliruan itu kerana dia tidak tahu hal tersebut secara sempurna. Maka dia mengambil keputusan yang berada di luar garis kehidupannya, dia memutuskan untuk mempelajari selok belok agama Nasrani.

Untuk permulaan, dia mendekati mubaligh untuk mempelajari kitab-kitab mereka secara ilmiah. Dia memperhatikan Injil, mempelajarinya hingga menghafalnya. Dia membandingkannya dengan Al-Quran dan dia mendapati terdapat banyak perbezaan.
Namun dia belum merasa cukup dan belum hilang hausnya. Maka dia melakukan perjalanan untuk membela Islam.

Pertama, dia mengajak untuk berdebat dengan pemilik kedai iaitu tempat dia bekerja. Dia berdebat begitu hebat sehingga pemilik kedai itu tidak mampu untuk berhujah. Kemudian dia mencabar beberapa pendeta dan dia boleh menjatuhkan mereka melalui tangan mereka sendiri dan mereka tidak dapat mempertahankan kebenaran keyakinan mereka di hadapan ribuan orang yang membanjiri forum debat mereka.

Dia mahu menutup mulut orang Nasrani selamanya agar tidak lancang menghina Islam. Dia berhenti kerja di kedai nasrani tersebut. Dia mula menemui orang-orang Nasrani yang datang ke Afrika Selatan dan mengajaknya berdiskusi. Ketika dialog dan debat yang dia lakukan telah banyak dan usianya mencapai tiga puluhan tahun, dia mula berdialog dengan kalangan pendeta Nasrani.

Semenjak hari itu, suaranya ibarat petir yang menggelegar hingga negara-negara barat Nasrani. Gema yang menggoncangkan dewan Vatican. Pembicaraanya bergema di barat dengan perbincangan dan dialog yang terkenal dan melambungkan reputasinya. Dia terus mencabar dan gaungnya tetap menggema hingga hari ini.

Pembicaraan meliputi pertentangan dalam kitab Injil, pusat-pusat kajian Nasrani dan banyak instituso tinggi di barat membentuk jawatankuasa untuk menangkis dan berhujah di dalamn buku-buku mereka melalui penelitian dan kajian yang serius.

Pemilik kedai dan sahabatnya itu telah membangkitkan akal dan hati anak muda muslim ini. Mereka telah membangunkan anak muda yang lemah lembut itu hingga menggemparkan dunia dan menggegarkan Vatican, menggetarkan gereja-gereja mereka dan membongkar banyak kekeliruan dalam agama mereka.

Pemuda tersebut bernama Ahmad Deedat.




Saturday, June 7, 2014

Zikir membentuk peribadi wanita mulia

 
 
Kehidupan dunia teramat memikat bagi kebanyakan insan. Betapa ramai di kalangan mereka yang silau dengan  keindahannya sehingga lalai dari mengingati Allah. Justeru, marilah kita hidupkan kembali ketaatan kepada Allah dengan Zikrullah. Hati akan kembali tenang dan  damai, dengan mengingati Allah...
 
Daripada Anas bin Malik RA, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
 
"Lazimilah kamu dengan berzikir Ya zaal Jalali wa al-Ikram." 
 
Riwayat al-Bukhari dalam al-Tarikh (2/1256), al-Hakim (1/498-499), Ahmad (4/177), Abu Abdillah bin Mandah dalam al-Ma’rifah (13/ 1) dan dalam Tauhid (72/2), Ibn Asakir dalam Tarikh (6/107/1), semuanya daripada Ibn al-Mubarak. Al-Hakim berkata: Sahih sanad dan muwafaqah oleh al-Zahabi
 
Berdasarkan hadis di atas terdapat banyak fiqh dan faedahnya yang boleh dijadikan pedoman dan juga iktibar. Antaranya..
 
-          Apabila orang soleh berkumpul, mereka akan berzikir kepada Allah SWT, sementara orang-orang yang berperilaku buruk dan durjana berkumpul, mereka akan membincangkan hal-hal yang mendekatkan mereka kepada syaitan yang terkutuk.
-          Zikir orang-orang soleh adalah dengan tasbih, tahmid, bertakbir dan bertahlil sementara zikir orang-orang yang berpaling daripada Allah iaitu dengan nyanyian yang melalaikan, ghibah(mengumpat orang lain), namimah (mengadu domba) dan kekejian. Seorang penyair menggambarkan golongan dengan mengatakan:
 
 
 


 



Apabila kami sakit, maka kami berubat dengan zikir kepada Allah,

                                     Dan tatkala kami tidak berzikir, kami akan jatuh terjerumus.
-          Dia mengatakan: Wahai Tuhanku, apabila hati kami sakit, ia akan terubat dengan berzikir kepada-Mu, hingga ia sembuh. Sedangkan hati orang-orang yang lalai dan durjana, akan sakit dengan mengingati perbuatan sia-sia dan tidak akan pernah sihat selama-lamanya.
-          Akan tetapi, bilakah manusia itu berzikir dengan sebanyak-banyaknya kepada Allah? Ibn al-Solah berkata: Sesiapa yang berzikir kepada Allah pada waktu pagi dan petang, ia termasuk dalam golongan orang-orang yang berzikir kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya (sama ada lelaki mahupun perempuan).
-          Pada jilid yang ke-10 kitab Majmu’ al-Fatawa, karya Syeikh al-Islam Ibn Taimiyah, dia mengatakan bahawa: Sesungguhnya ibadah yang paling utama setelah ibadah-ibadah wajib adalah zikir. Hal ini sudah pasti menjadi kesepakatan para ulama.
-          Oleh kerana itu, ada dua jalan yang menghantarkan seorang hamba itu menuju keredaan Allah, iaitu berfikir dan berzikir. Tafakur terhadap pelbagai anugerah dan nikmat Allah SWT, berzikir dengan nama-nama yang indah serta sifat-sifat Allah dan juga zikir yang sesuai dengan syariat.


Saturday, May 17, 2014

Cara Mengenali Tukang Sihir

 
Sesetengah tukang sihir ada yang menjadikan ak Quran sebagai alas kaki untuk masuk ke tandas. Ada yang menulis sebahagian ayat al-Quran dengan menggunakan kotoran atau menulisnya dengan darah haid.Ada pula yang menulis ayat al Quran di telapak kaki atau menulis al- Fatihah secara songsang, dimulai dari akhir ayat dan berakhir keawalanya hingga rosak ayat tersebut. Ada yang sembahyang tanpa wuduk atau tepat dalam keadaan junub. Ada yang menyembelih untuk syaitan dan tidak menyebut Allah SWT. pada waktu penyembelikan kemudian membalingkan sembelikan tersebut ke suatu tempat yang telah ditentukan oleh syaitan.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka jelas kepada kita bahawa syaitan atau jin tidak akan membantu tukang sihir dan menjadi pesuruh(khadam) kepadanya melainkan dengan syarat-syarat tertentu yang menguntungkan syaitan. Maka sejauh mana kekafiran seseorang tukang sihir maka sejauh pula ketaatan syaitan kepadanya dan semakin cepat melaksanakan perintahnya.
Dalil kewujudan sihir – (Surah al-Baqarah 102)
Berikut adalah cara-cara untuk mengenali tukar sihir:
Meminta sesuatu yang berupa bekas atau apa yang pernah dipakai oleh pesakit seperti kain, baju, sapu tangan dan sebagainya
Menyuruh pesakit membawa haiwan dengan sifat-sifat tertentu untuk disembelih tanpa menyebut nama Allah; Adakalanya melumurkan darahnya kebahagian tubuh yang sakit ataupun mencampakkan sembelihan ketempat yang sunyi.
Memberi azimat-azimat tertentu
Membaca jampi serampah ke atas azimat itu dan menggunakan bahasa yang tidak difahami
Menggunakan kain yang berbentuk empat segi di dalamnya ada beberapa huruf atau nombor
Menyuruh pesakit supaya tidak menyentuh air selama masa tertentu biasanya selama empat puluh hari. Tanda ini menunjukkan bahawa jin yang melayani tukang sihir tersebut beragama kristian
Menyuruh pesakit supaya menghindari orang atau memencilkan diri selama masa tertentu di bilik yang tidak di masui sinar mentari
Menyuruh pesakit untuk menanam sesuatu benda di dalam tanah
Memberi pesakit sesuatu untuk dibakar dan disuruh berasap denganya
Dia membaca sesuatu yang tidak difahami
Memberi tahu pesakit tentang namanya, negeri asalnya dan persoalan yang akan ditanyakan
Menulis huruf-huruf pada potongan kertas atau pada tembikar bewarna putih dan menyuruh pesakit melarutkannya di dalam air dan meminumnya.
Sumber: ustazsharhanshafie.blogspot.com
 

Hukum Menyimpan Kuku Dan Memakai Cincin

 
Sekarang ni ramai yang pakai cincin....tapi ikut suka dia je...ramai yang dah tahu dosa pahala tapi ramai juga yang belum tahu. Untuk yang belum tahu maka tulisan Tok Wan ni untuk korunk. Yang dah tahu tu...Alhamdulillah.

Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang, dosanya sama seperti memelihara sekandang babi !!!!... (oppss khinzir lembut sikit), jika kesemua jejari kita menyimpan kuku yang panjang.... bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk kesemua babi-babi tersebut..... potonglah kuku anda.

The Truth

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu (Islam) yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang bodoh atau pun degil dan suka buat onar sebab diberi makan bahan kotor yang berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong, dll. Apa ilmu pun yang di ajar pun tak akan boleh diterima masuk ke dalam kepala.

Percayalah.

Untuk yang bujang beringat lah. Kalau hendak cari pasangan dan mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau lelaki yang sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Additional info

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang walaupun kita mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri. Ini tak termasuk korek taik hidung, telinga dan sewaktu dengannya..

Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali kwj. sesudah bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan Baginda, Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai cincin pakailah di jari;

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)

dan jangan memakai pada jari;

1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. melarang kerana memakai cincin pada jaritelunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang dilaknat oleh Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

Perhatian

Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

p/s:
saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara-mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat pahala.

Adapun tentang jari mana yang hendak didahulukan ketika memotong kuku, al-Imam Ibn Hajar al-'Asqalani (10/345) menyebut:

لم يثبت في ترتيب الأصابع عند القص شيء من الأحاديث .... وقد أنكر ابن دقيق العيد الهيئة التي ذكرها الغزالي ومن تبعه وقال : كل ذلك لا أصل له ، وإحداث استحباب لا دليل عليه ، وهو قبيح عندي بالعالم ، ولو تخيل متخيل أن البداءة بمسبحة اليمنى من أجل شرفها فبقية الهيئة لا يتخيل فيه ذلك . نعم ، البداءة بيمنى اليدين ويمنى الرجلين له أصل وهو (كان يعجبه التيامن)

Maksudnya:
"Tidak thabit dalam tertib jari-jari ketika memotong kuku sesuatu hadithpun... Ibn Daqiq al-'Ied telah mengingkari bentuk (memotong kuku) yang telah disebut oleh al-Ghazali dan orang yang mengikutnya, dengan berkata: "Semua cara-cara itu tidak ada asalnya, dan untuk mengatakan ia suatu yang digalakkan, ianya suatu yang tidak ada dalilnya, ia merupakan suatu yang tercela di sisiku, sekiranya seseorang menggambarkan, cara memotong kuku dimulakan dengan jari telunjuk tangan kanan disebabkan kemuliaannya, maka jari-jari yang lain, dia tidak akan dapat menentukannya dengan cara itu. Ya! memulakan dengan yang kanan samaada tangan ataupun kaki itu ada asalnya, kerana Nabi S.A.W. suka memulakan sesuatu dengan sebelah kanan."



Saturday, May 10, 2014

Bagaimana Syaitan Menelanjangi Muslimah

 
Syaitan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering diguna adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su’). Syaitan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapnya.

I. Menghilangkan Definisi Hijab

Dalam tahap ini syaitan membisikkan kepada para wanita, bahawa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekadar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar’i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.

Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.

Berbeza halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahawa hijab adalah pakaian syar’i (identiti keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekadar mode. Biarpun hidup bila saja dan di mana saja, maka hijab syar’i tetap dipertahankan. Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka syaitan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya?

Pertama, Membuka Bahagian Tangan

Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka syaitan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bahagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan syaitan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka syaitan berbisik," Tuh tidak apa-apa kan?

Kedua, Membuka Leher dan Dada

Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah syaitan untuk membisikkan hal baru lagi. "Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bahagian atas dada kamu." Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa, agar tidak ghairah. Cubalah! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bahagian kecil saja yang terbuka.

Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bahagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf "V" yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bahagian sensitif lagi dari dadanya.

Ketiga, Berpakian Tapi Telanjang

Syaitan berbisik lagi, "Pakaian kan hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya? Sang wanita tertanya-tanya. "Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang," syaitan memberi idea baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan tembus-pandang (transparent). "Tak apa-apa kan, potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeza, biar nampak lebih feminin," begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparen, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat ‘ariyat (berpakaian tetapi telanjang).

Keempat, Agak di Buka Sedikit

Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka syaitan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan idea baru yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, "Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan bertenaga."

Lalu dicubalah ide abaru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bahagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke kereta. "Yah tersingkap sedikit tak apalah, yang penting enjoy," katanya.

Inilah tahapan awal syaitan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeza dengan hijab syar’i yang sebenarnya. Maka kini mulailah syaitan pada tahapan berikutnya.

II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit

Kini syaitan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bahagian aurat tubuhnya.

Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit.

Syaitan berbisik kepada para wanita, "Baju panjang benar-benar membuat susah, kalau hanya dengan membelah sedikit bahagiannya masih kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki." Ini baru agak longgar. "Oh ada yang terlupa, kalau kamu bakai baju demikian, maka tudung yang besar tidak sesuai lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil sedikit agar lebih serasi dan padan, orang tetap menamakannya dengan "bertudsung".

Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-burulah mencari model pakaian yang dimaksudkan. Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan bunyi yang menarik perhatian orang.

Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis

Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang-orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka syaitan kembali berbisik, "Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cubalah kamu cari model lain yang lebih enak, bukankah kini banyak pakaian setengah betis dijual di pasaran? Tidak usah terlalu pendek, hanya terlihat kira-kira sepuluh sentimeter saja." Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis."

Benar-benar bisikan syaitan dan hawa nafsu telah menjadi penasihat pribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan syaitan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia mema-kai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.

Ketiga, Terbuka Seluruh Betis

Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, syaitan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang sang wanita berfikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu. Namun buru-buru bisikan syaitan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas tidak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya."

Tetapi… apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum laki-laki," hatinya berkata. "Fitnah? Ah itu kan zaman dulu, di masa itu kaum laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi sekarang sudah berbeza, kini kaum laki-laki kalau melihat bahagian tubuh wanita yang terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti sudah tidak ada lagi fitnah, kerana sama-sama suka? Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang berharga rendah hingga yang yang berjenama, seperti Kristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman."

Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya syaitan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.

III. Serba Mini

Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan syaitan yang lain. "Pakaian memerlukan variasi, jangan yang itu saja, sekarang ini modelnya berpakaian mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah."

Maka akhirnya pakaian mini yang menampakkan bahagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bahagian dada sekaligus bahagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian rasmi, pakaian malam, pagi, musim panas, musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan seluar pendek separuh paha pun dia miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicuba.

Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh syaitan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.

Hingga suatu ketika, muncul idea untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bahagian paling rawan saja yang tinggal untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan "bikini". Kerana semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na’udzu billah bisikan syaitan berhasil, tujuannya tercapai, "Menelanjangi Kaum Wanita."

Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan laki-laki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu" syaitan tak mau ambil risiko.

Penutup

Demikian halus, cara yang digunakan syaitan, sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut-larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya.

Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyeng-sarakan, baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu a’lam bis sawab.

Sumber idea dan pokok fikiran: Kitab "At ta’ari asy syaithani", Adnan ath-Tharsyah, disadur dengan bebas.
 


Jangan Putus Asa Dengan Berdoa.

 
Alangkah ramai manusia yang bermohon kepada Tuhan supaya dimakbulkan segala yang diinginkan, namun tidak jua dimakbulkan. Kemudian manusia mengeluh dan bersangka buruk kepada Tuhan, lantas putus asa mencari keredhaan-Nya. Itulah hakikat manusia saban hari.

"berdoalah kepadaKu, dan berimanlah agar kamu memperoleh kebenaran."
(surah Al-Baqarah:186)

Kita tidak berdoa pun Allah sudah sedia mengetahui segala isi hati manusia.
"dan Allah mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan."
(surah An-Nahl:19)
 
Jadi, mengapa masih perlu berdoa?
Berdoa sebagai tanda pengabdian diri kita sebagai hamba yang hina lagi dhaif kepada Allah, tidak ada tempat bergantung selainNya.
"cukuplah DIA sebagai tempat manusia bergantung harap dan tawakal."
(surah At-Taubah:129)
 
Tapi, mengapa masih tak termakbul juga doa?
Pandanglah diri sendiri, adakah kita lebih mencintai Allah daripada kesenangan duniawi? Cepat atau lambat dimakbulkan itu urusan Ilahi, kerana Dia Maha Mengetahui perkara yang terbaik bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.
" dan apabila manusia ditimpa bahaya, Dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan."
(surah Yunus:12)
Sekiranya kita tidak dapat perkara yang dihajati, bersyukurlah dengan kondisi diri dinihari. Semakin dekat kita kepada Allah, semakin hebat dugaan. Itu membuktikan Allah sangat kasih kepada sekalian hamba-Nya, agar kita benar-benar ikhlas dalam mencari keredhaan-Nya serta tidak termasuk di dalam golongan yang lalai dan terbiar diabaikan.
Manusia yang diuji sedemikian rupa akan merasa manisnya iman, seolah-olah syurga sudah tersedia di hadapan mata, tapi ingatlah firman Allah dalam (surah Al-Baqarah:214) yang bermaksud:
"Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (dugaan) seperti (yang dialami) orang-orang yang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan digoncang (dengan berbagai cubaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat, benarlah doa itu senjata orang-orang mukmin. Yakinlah dengan sepenuh hati. Dunia bukan syurga yang dicari, nikmat kesenangan dunia hanya setitis air di lautan sahaja.
Posted by ahmadi
__._,_.___
 


Saturday, May 3, 2014

SUBHANALLAH - Inilah rahsia jantung manusia ciptaan allah swt.


antung, organ manusia yang paling sibuk di dunia. Sebuah beg berdenyut yang tidak pernah berhenti bekerja sekalipun manusia tertidur. Mesin manakah yang lebih canggih daripada jantung manusia itu?
Rahsia kerja jantung ini sekali lagi menunjukkan betapa sempurna dan lengkapnya daya seni Allah dalam penciptaan-Nya.
"(Yang memiliki sifat-sifat seperti itu) ialah Allah Tuhan kamu. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu, "[QS. Al-An'am: 102]
Rata-rata sepanjang hidupnya, jantung manusia berdetak 3 bilion kali tanpa henti. Jantung tetap bekerja dengan menurunkan denyutan 10 – 30 denyutan / minit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang berlaku dalam tidur nyenyak. Jika saja jantung berhenti berdenyut, maka akan berakhirlah hidup kita.


Jantung berdenyut dengan kadar yang berbeza-beza, bergantung pada aktiviti. Ketika sedang aktif, otot-otot memerlukan tenaga dan oksigen yang lebih banyak, maka jantung berdenyut lebih cepat, + 120 kali / minit. Ketika sedang berisitirahat, jantung kembali melambat dan berdenyut 60-80 kali / minit.
Jantung adalah kantung berdenyut dan diperbuat daripada otot yang sangat kuat. Otot ini disebut otot jantung (miokardia) yang tidak pernah lelah mengecut sekali atau lebih dalam setiap saat. Saat berada dalam tahap perkembangan embrio, manusia sebenarnya memiliki dua jantung. Namun seiring perkembangan embrio, dua pusat ini akhirnya menyatu menjadi satu dengan empat buah bilik. Ini menunjukkan walaupun tubuh manusia mempunyai dua paru-paru namun manusia hanya perlu satu jantung yang bertugas tanpa henti mengepam darah ke seluruh tubuh.
Berat jantung kurang lebih 312 gram mampu berdenyut sekitar 60-80 kali / minit dan berdenyut selama setahun sekitar 40 juta kali denyutan. Apabila digunakan sebagai alat penggerak, jantung mampu mengangkat beban yang berukuran 2 kati (1 kati = 448,28 gr) setinggi kaki dengan kerja kerasnya dalam satu denyutan. Kadar darah yang didorong oleh jantung orang dewasa yang sihat ketika berfungsi dengan kuat mencapai sekitar 20 liter / minit.
Sementara perjalanan darah melalui jantung memerlukan masa 1.5 saat, sedangkan dari jantung ke paru-paru kemudian kembali ke jantung lagi (peredaran darah kecil) memerlukan masa 6 saat. Jantung mengeluarkan 8000 liter darah / hari, termasuk jumlah darah yang beredar memanjang + 150 km melalui setiap rangkaian tubuh, dan memindahkan darah yang terdapat makanan dan oksigen. Bekalan oksigen penting bagi organ vital sistem pengangkutan, lima minit saja tidak ada oksigen, maka otak akan mengalami kerosakan.


 
Jantung berfungsi sebagai raja yang mengepalai seluruh anggota tubuh, ia adalah pancangan kehidupan, sumber nyawa kehidupan dan panas badan.
Jantung adalah sumber munculnya pemikiran, pengetahuan, kelemahlembutan, keberanian, kemuliaan, kesabaran, kekuatan menahan diri, rasa cinta, keinginan, kerelaan, kemurkaan dan sifat-sifat sempurna yang lain. Seluruh anggota tubuh, baik yang nampak mahupun yang tidak nampak adalah tentera bagi jantung.
Setiap apa yang dilihat oleh mata langsung dihantar ke jantung. Kerana keterikatan yang dalam antara mata dan jantung, apabila ada sesuatu di dalam jantung, maka boleh tampak di mata. Mata merupakan cermin dari jantung yang menterjemahkan apa yang berlaku di dalam hati, sebagaimana lisan merupakan penterjemah dari apa yang didengar oleh hati. Kerana itu banyak didapati dalam Al-Qur’an tiga hal tersebut digabung jadi satu.
"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya." [Qs. Al-Israa (17): 36]
Sementara Harun Yahya mengungkapkan, berliter-liter darah berdetak tanpa henti naik turun di sekujur tubuh dan itu semua dimobilisasi oleh jantung.
Setiap benda memerlukan penggerak agar boleh terus bergerak. Pelbagai kenderaan atau bahkan sebuah kereta mainan remote control bergerak dengan motor. Begitu juga darah yang beredar di sepanjang tubuh pun memerlukan sebuah motor. Motor yang memainkan darah kita siang malam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, adalah jantung kita.
Jika kita memegang urat nadi dan menunggunya sebentar, maka akan terasa denyutan jantung kita. Jantung mengepam + 152 juta liter (40 juta gelen) darah sepanjang hidup. Darah sebanyak itu setara dengan minyak sebanyak 10,000 kereta tangki, angka ini cukup hebat tentunya. Sekarang jika diibaratkan kita menuang secawan air dari satu baldi ke ember lain, 70 kali seminit. Akhirnya tentu otot tangan dan pergelangan kita akan sakit dan perlu berehat. Padahal, jantung melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup dan tidak pernah berehat.
Darah yang mengedari tubuh kebanyakan tersusun dari air (jika, sel, protein dan hormon dipisahkan dari darah, yang tinggal adalah plasma yang 95%-nya adalah air). Oleh kerana itu Jika peringkat visikositas air menyerupai ter atau minyak zaitun yang bervisikositas 100 juta lebih tinggi dari ter, jelas tidak ada jantung yang boleh mengepam darah melalui rangkaian kapilari tubuh. Tingginya visikositas air membuat darah melalui pembuluh-pembuluh darah yang halus tanpa halangan dan perlambatan.
Dengan rancangannya yang istimewa dan gerak tak kenal henti, jantung membuat seluruh darah dalam tubuh menyelesaikan 1000 pusingan penuh dalam sehari.
Subhanallah!
 


Saturday, April 26, 2014

Demokrasi satu ilusi





Disini saya akan membahaskan sesuatu yang sangat penting untuk kita fahami kerana ia berkaitan dengan dosaSyirik..ia adalah berkaitan dengan sistem Politik dan Pilihan Raya yang mengAgungkan istilah demokrasi(DEMO-CRAZY) yang asal ciptaanya adalah dari golongan yang pernah memerintah negara kita(Yakjuj dan Makjuj British)..Dan sistem demokrasi ini tidak mewakili cara sistem Islam yang sebenar..Dengan ini ramai yang masih belum sedar bahaya sistem ini pada umat dan negara Islam..InshaAllah saya akan membuktikan dakwaan saya mengenai sistem syirik yang kita laksanakan..Dan jikalau ada salah silap tolong beri komen anda dan betulkan dakwaan saya ini..


Sistem demokrasi ini telah diciptakan dan dilaksanakan oleh golongan Yakjuj dan Makjuj..dan jikalau kita memeluk sistem ini ke dalam sistem negara kita..kita juga akan tergolong dalam golongan Yakjuj dan Makjuj kerana semua manusia yang termasuk golongan mereka ialah manusia seperti saya, keluarga saya, anda dan keluarga anda, pemimpin dan ulama yang anda sanjung dan semua manusia di dunia, iaitu mereka yang melaksanakan sistem diperkenalkan oleh mereka..Siapakah lagi yang selama ini melakukan kerosakan pada sistem Islam jika bukan manusia yang mengamalkan sistem mereka?

 
Fakta lain ialah amalan syirik oleh 99.9% manusia melalui sistem pilihanraya dan kerajaan. Ini kerana persoalan penting di sini ialah siapakah yang berhak menentukan betul atau salah di dalam undang-undang jenayah (atau lainnya)? Allah? Kerajaan? Amerika atau British? Masyarakat? Hakim? Peguam? Ketahuilah! amalan sistem kerajaan dan pilihanraya hari ini sama sekali mengenepikan kuasa Allah bagi menentukan kebenaran dan kesalahan (iaitu keadilan), dan adalah Syirik! Kesemua kuasa Allah telah diberikan kepada kerajaan, iaitu satu institusi (berhala) yang diberi kuasa oleh rakyat bagi menentukan selain undang-undang Allah..
 
Disini saya akan sertakan dengan bukti dari Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW..
 
 Daripada Abu Sa’id Al-Khudri ra. berkata, Bahawasanya Rasulullah saw. bersabda, "Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka.” Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?” Nabi saw. menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka". (Riwayat Muslim)
 
Daripada hadis ini,Rasulullah SAW memberitahu bahawa di Akhir zaman nanti,umat Islam akan mengikut jejak langkah, cara hidup, perundangan dan sebagainya daripada Yahudi dan Nasrani.Sehinggalah apabila orang Yahudi dan Nasrani memasuki lubang biawak yang sempit dan kotor pun akan diikuti oleh orang Islam di akhir zaman..Ini disebabkan mereka menafikan Al-Quran,sebagai perundangan di dalam sesebuah negara..
 
Bukti dari Al-Quran mengenai sistem yang Syirik ini..
 
Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah serta mempertuhankan Al-Masih Putra Maryam. Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan(SYIRIK). At-Taubah 9:31)
 
“Aku pernah datang berjumpa Rasulullah dengan memakai rantai salib yang diperbuat daripada perak di leherku. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Adi, lemparkanlah patung itu daripada lehermu!”. Kemudian aku melemparkannya. Setelah itu, beliau membacakan ayat: Ittakhadzû ahbârahum wa ruhbânahum min dûni Allâh…(hingga akhir ayat). Aku berkata, 'Sesungguhnya kami tidak menyembah mereka (pendeta dan rahib)'. Lalu Rasulullah membantah, 'Bukankah para pendeta dan rahib itu mengharamkan apa yang telah Allah halalkan, lalu kalian mengharamkannya. Mereka juga menghalalkan apa yang telah Allah haramkan, lalu kalian menghalalkannya?' . Aku menjawab, 'Memang benar.' Beliau bersabda, 'Itulah bentuk penyembahan kalian kepada para pendeta dan para rahib kalian.'”(SYIRIK) (HR ath-Thabrani daripada Adi Bin Hatim).
 

Dengan mendalami ayat Quran tersebut bersama-sama dengan penafsiran melalui riwayat hadis di atas, kemudian dihubungkaitkan dengan realiti para pembuat hukum yang ada pada hari ini, kita dapat menyimpulkan bahawa 'tuhan-tuhan' selain Allah itu kini bukan hanya terdiri daripada para pendeta/rahib Yahudi dan Nasrani semata-mata, tetapi turut terdiri daripada wakil-wakil rakyat, penguasa dan orang-orang yang terlibat dengan pembuatan hukum selain daripada hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Secara tidak langsung, ayat ini sebenarnya menegaskan tentang keharaman dalam melakukan perbuatan 'syirik' (menyekutukan Allah) dengan cara menjadikan manusia (para rahib dan pendeta) sebagai tandingan bagi Allah (sebagai 'tuhan-tuhan' selain Allah..
 
Sebagai Tuhan,DIA adalah zat yang wajib untuk disembah dan yang memiliki hak untuk membuat hukum.Firaun pada masa lalu telah mengisytiharkan dirinya sebagai 'tuhan' dan mengambil alih peranan tersebut. Bagaimana pula dengan para wakil rakyat dan para penguasa dalam sistem demokrasi pada zaman ini yang mana secara jelas mereka dianggap sebagai satu-satunya pihak yang memiliki kuasa dalam membuat segala hukum? Mereka pada hakikatnya adalah sama dengan 'tuhan-tuhan' selain Allah..Secara zahirnya mereka memang tidak disembah oleh manusia. Namun, jika kita merujuk makna penyembahan sepertimana yang ditegaskan oleh Rasulullah SAW terhadap Adi bin Hatim dalam hadis di atas sebagai mentaati seluruh hukum-hukum buatan manusia, maka para wakil rakyat (termasuk para penguasa) juga merupakan 'tuhan-tuhan' yang disembah oleh manusia. Ini adalah kerana dalam sistem demokrasi, hukum-hukum yang mereka buat di Parlimen adalah wajib untuk ditaati oleh seluruh rakyat yang telah memilih dan mengangkat mereka sebagai wakil dan penguasa.
 
Masihkah Umat ini ingin terus mempertahankan sistem demokrasi yang secara jelas menghasilkan tuhan-tuhan palsu yang kemudian mereka taati seluruh hukum-hukum ciptaan mereka?! Mudah-mudahan Allah menjauhi dan melindungi kita semua daripada segala kesyirikan dan kejahatan..

Dari ayat diatas kita benar-benar dalam masalah yang besar pada hari ini kerana tanpa kita sedar kita sedang syirik dan akan tengelam bersama-sama dengan kafir yang menyembah berhala ke dalam neraka jahanam..
 
Mari kita lihat apa yang telah mereka(pemimpin) menghalalkan apa yang telah Allah haramkan dan menjadi syirikjikalau kita menyokong sesiapa sahaja yang menghalalkan apa yang telah Allah Haramkan..
 
1: Kilang Arak diberi Lesen untuk beroperasi di Negara Kita.. 
2:Perjudian telah diberi lesen Seperti Nombor ekor(loteri) dan Kasino di Genting
3:Sistem perbankan yang asasnya adalah sistem Riba dilaksanakan tanpa Halangan..
4:Penternakan haiwan seperti Khinzir diberi lessen di Negara kita
5:Apabila seseorang Muslim itu Murtad tiada tindakan yang diambil.. 
6:Dan jikalau ini berterusan tidak lama lagi perkahwinan sesama jantina menjadi halal kerana desakan Hak asasi manusia kerana sistem demokrasi membenarkan
 
Kesemua pekara diatas yang telah Allah Haramkan telah Dihalalkan..dan hanya sistem Demokrasi yang sekular seperti di Negara kita sahaja yang membenarkan pekara diatas berlaku..Akibat dari sokongan kita dan juga perlaksanaan Sistem Demokrasi yang dibawa oleh Yakjuj dan Makjuj ini akan menyebabkan kita memasuki Neraka Jahanam..bukti?
 
. "Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat: Hai Adam,bangunlah, siapkanlah sembilan ratus sembilan puluh Sembilan keturunanmu(yakjuj makjuj) untuk ditempatkan ke dalam neraka,dan satu di antara mereka itu akan ditempatkan ke dalam syurga." (Ketika Rasulullah SAW menerima firman Allah ini kemudian menyampaikannya kepada para sahabat), Rasulullah SAW menangis teresak-esak, demikian juga para sahabat lainnya, lalu beliau bersabda: "Angkatlah kepala kamu semua. Demi Tuhan yang menguasai jiwaku. (jika dibandingkan) dengan umat-umat Nabi yang lain, maka umatku bagaikan sehelai bulu putih (yang terdapat) pada kulit lembu jantan yang berbulu hitam".
(HR. Tabrani)..
 
Satu lagi Hadis Rasulullah SAW:
 
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Mardhawiyyah melalui Abdullah bin Amru, juga diriwayatkan oleh Abdu bin Hamid melalui sanad sahih daripada Abdullah bin Salam:"Sesungguhnya (Yakjuj dan Makjuj) daripada zuriat Adam dan di belakang mereka ada tiga umat, tidak mati di kalangan mereka melainkan meninggalkan lebih daripada seribu zuriat.."(maksudnya apabila mati seorang Yakjuj dan Makjuj akan lahir seribu lagi sepertinya iaitu yang mengikut cara kehidupan(sistem) mereka..
 
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahawa pada Akhir Zaman nanti syirik adalah umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang gelap gelita..maksud Nabi Muhammad adalah syirik nanti akan sangat sangat susah untuk dikenali oleh kita..dan pada malam yang gelap gelita ini hanya dengan cahaya sahaja yang dapat dilihat semut itu..perumpamaan kepada syirik itu nanti hanya akan dapat dilihat dengan cahaya NUR Allah sahaja)dan dengan cahaya ini barulah kita dapat mengenal pasti syirik itu..
 
kita sebagai rakyat yang mengundi mereka dan mengikuti Arahan mereka telah pun melakukan Dosa Syirik dan bersama mereka akan dimasukan ke Neraka Jahannam untuk selama lamanya..
 
Perlukah kita taat pada pemimpin kita yang berlaku zalim?
 
Hadis Sahih Muslim No. 1814 Jilid 4 Topik (Perintah)
1814. Dari Hudzaifah Ibnu Al Yamani r.a., katanya: "Biasanya orang ramai bertanya kepada Rasulullah saw. tentang kebajikan. Tetapi aku bertanya kepada beliau tentang kejahatan. Kerana aku takut kejahatan itu menimpa ku. Lalu aku bertanya, "Ya, Rasulullah! Kami dahulu berada dalam kejahilan dan kejahatan. Kerana itu Allah Ta'ala menurunkan kebaikan (agama) ini kepada kami. Mungkinkah sesudah ini timbul lagi kejahatan?" Jawab Rasulullah saw., "Tentu!" Tanya ku, "Sesudah itu mungkin pulakah datang lagi kebaikan?" Jawab Nabi saw., "Ya, tetapi sudah cacat!" Tanya ku, "Apa cacatnya?" Jawab Nabi saw., "Suatu kaum (bangsa) membuat peraturan (perundangan) di luar sunnah ku dan memimpin tanpa hidayah ku..
 
Dari Ali (bin Abi Talib) r.a, katanya: “Pada suatu ketika, Rasulullah s.a.w. mengirim sepasukan tentera (ke medan perang) dan melantik seorang lelaki menjadi komandan mereka. Setibanya di suatu tempat, komandan tersebut menyalakan api (unggun) dan memerintahkan anak buahnya melompat ke dalam unggun api tersebut. Sebahagian anak buahnya telah bersedia untuk melompat ke dalam unggun api tersebut tetapi yang lain berkata:”Kita harus lari dari api itu.” Peristiwa itu mereka laporkan kepada Rasulullah s.a.w.. Maka beliau bersabda:”Seandainya kamu melompat ke dalam api itu kamu akan sentiasa berada di dalamnya hingga hari kiamat nanti.” Kemudian baginda bersabda pula kepada yang lain dengan lemah lembut:”Tidak wajib taat kepada perintah untuk menderhakai Allah. Taat itu hanya wajib dalam rangka menegakkan kebajikan.” 

Bagaimana dengan pilihan Raya dan Parti Islam yang memperjuangkan Hukum Allah?
 
Para pencinta agama(Parti Islam) terpaksa mengambil jalan paling sukar dan mengelirukan..Mereka masuk bersama-sama ke dalam sistem demokrasi dan berjuang di dalamnya.Inilah jalan yang amat sukar,ibarat membiarkan diri diperangkap dengan jerat tikus yakni demokrasi, untuk mendirikan hukum Allah.The Hidden Hand(Dajjal) tersenyum melihat perangkapnya mengenai Umat Islam..Dia tahu gerakan Islam tidak akan ke mana,di sana perangkap,di sini pun perangkap….Dengan kata lain, “Islam” tidak pernah menang walaupun “parti Islam” telah beberapa kali menang dalam pilihan raya. Parti Islam yang ada sebenarnya terus berada dalam perangkap Dajjal dan Yakjuj dan Makjuj apabila mereka berjuang melalui jalan demokrasi dan pilihan raya kerana jalan ini bukanlah jalan yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW..Contoh akan saya berikan sekarang..
 
Parti Ikhwanul Muslimin memasuki pilihan raya dan telah pun memenanginya secara majoriti, namun apa yang jelas, langsung tidak ada tanda-tanda bahawa parti Islam itu mahu menerapkan Islam, sebaliknya pimpinan Ikhwanul Muslimin ternyata memilih untuk berbaik dengan Barat dan lebih cenderung mahu mengekalkan sistem sekular yang sedia ada. Keadaan yang sama terjadi dengan Parti An-Nahdha pimpinan Rasyid al-Ghannushidi Tunisia yang jelas mahu mengekalkan pemerintahan sekular dan telah mengisytiharkan tidak akan menjadikan Islam sebagai dasar negara..Dengan kata lain, tidak ada beza dan tidak ada gunanya sama ada pilihan raya kotor ataupun bersih apabila pilihan raya dan sistem demokrasi itu sendiri sudah tidak memenuhi kehendak syarak..
 
Di dalam sistem Islam, pilihan raya diadakan untuk memilih anggota Majlis Umat (Majlis Syura) dan boleh juga diadakan untuk memilih Khalifah. Dalam kedua-dua keadaan, mereka bukanlah orang yang dipilih untuk menjalankan fungsi tasyri’ (membuat undang-undang) kerana Khalifah dipilih untuk melaksanakan Kitabullah dan Sunnah RasulNya manakala Majlis Umat dipilih untuk melakukan proses muhasabah dan memberi pendapat kepada Khalifah dalam hal pemerintahan dan pentadbiran negara. Hal ini berbeza sama sekali dengan pilihan raya di dalam sistem demokrasi..
 
Banyak gerakan Islam yang terlibat di dalam demokrasi pilihan raya masih tidak sedar dan tidak mahu sedar bahawa mereka sebenarnya telah terperangkap di dalam agenda Barat dengan kerangka berfikir demokrasi yang Barat mahukan. Oleh sebab itulah kita menyaksikan bahawa jika gerakan Islam ini menang sekalipun di dalam pilihan raya, mereka tetap meneruskan sistem demokrasi/sekular yang sedia ada. Justeru, memang tiada gunanya membersihkan pilihan raya apabila parti mana sekalipun yang menang, tetap mengekalkan sistem demokrasi warisan penjajah ini..
 
Manusia yang mempunyai hati tetapi tidak mahu memahami dengannya,mempunyai mata tetapi tidak mahu melihat,mempunyai telinga tetapi tidak mahu mendengar,mereka itu seperti binatang ternakan,bahkan lebih sesat lagi. Surah Al Araf :179
 
Jikalau kita masih berdegil dan memberi Alasan walaupun sudah diperingatkan mengenai syirik maka ketahuilah apa yang akan berlaku pada kita nanti..
 
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang yang mempersekutukanNya dengan sesuatu (apa jua), dan akan mengampunkan yang lain daripada kesalahan (syirik) itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut peraturan hukum-hukumNya); dan sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu (apa jua), maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh..An nisaa 4:116
 
Sesungguhnya orang-orang yang diambil nyawanya oleh malaikat semasa mereka sedang menganiaya diri sendiri (kerana enggan berhijrah untuk membela Islam dan rela ditindas oleh kaum kafir musyrik), mereka ditanya oleh malaikat dengan berkata: "Apakah yang kamu telah lakukan mengenai agama kamu?" Mereka menjawab: "Kami dahulu adalah orang-orang yang tertindas di bumi". Malaikat bertanya lagi: "Tidakkah bumi Allah itu luas, yang membolehkan kamu berhijrah dengan bebas padanya?" Maka orang-orang yang sedemikian itu keadaannya, tempat akhir mereka ialah neraka jahanam, dan neraka jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali..An-Nisaa 4:97
 
Dan orang-orang yang kafir, setengahnya menjadi penyokong dan pembela bagi setengahnya yang lain. Jika kamu (wahai umat Islam) tidak menjalankan (dasar bantu-membantu sesama sendiri yang diperintahkan oleh Allah) itu, nescaya akan berlakulah fitnah (kekacauan) di muka bumi dan kerosakan yang besar... Al Anfaal 8:73
 
Daripada Anas r.a. bekata, Rasulullah saw. bersabda, "Akan datang kepada umat ku suatu zaman di mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara api”. (Riwayat Tirmizi)
 
Adakah kita sedar bahawa kita telah meninggalkan ajaran Islam secara kesuluruhannya..dan sedang menaiki sebuah kapal yang akan tengelam tidak lama lagi..kapal ini adalah kapal yang diberi nama yang istimewa iaitu kapal Pengamal syirik..dan seperti yang kita sedar syirik adalah satu dosa yang tidak akan dimaafkan oleh Allah S.W.T.. Saya bersyukur pada Allah S.W.T telah membuka mata dan hati saya,supaya dapat memberi peringatan kepada seluruh manusia dan berhati hati dengan bahaya yang sedang kita hadapi ini..Harapan saya kita Bersatu dan Keluar dari perangkap yang dipasang oleh Dajjal ini dan Mengikut AL-Quran dan Sunnah Rasulullah dengan sepenuh hati kita....lihat lah pada hari ini apa yang telah DemoCrazy ini lakukan pada umat Islam yang bersaudara..Demi pilihan Raya demokrasi ini kita telah berpecah belah hanya kerana ideologi politik sambil memaki,memfitnah dan mengaibkan sesama umat Islam..ini lah rancangan mereka yang telah berjaya memecah belahkan kita umat Islam hanya kerana fahaman politik..
 
Nabi saw bersabda aku tinggalkan 2 perkara selagi kamu mematuhinya kamu tidak akan sesat..Kitab Allah(Al Quran)dan Sunnahku..


Blog Archive